Manado Sulawesi Utara
Pukul dan Kejar Teman dengan Panah Wayer, Remaja Asal Karombasan Manado Sulut Ditangkap Polisi
Pelajar tersebut ditangkap karena menganiaya temannya pada Minggu 24 September 2023 malam di kawasan Megamas.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Polresta Manado menangkap seorang remaja berinisial uasia 15 tahun asal Kelurahan Karombasan, Kecamatan Wanea, Manado, Sulawesi Utara.
Pelajar tersebut ditangkap karena menganiaya temannya pada Minggu 24 September 2023 malam di kawasan Megamas.
Kejadian ini bermula ketika korban sedang berada di Kawasan Megamas Manado dengan seorang temannya.
Tiba-tiba korban dicegat oleh pelaku dan salah satu temannya lagi.
Pelaku kemudian memukul korban berulang kali tanpa sebab.
Ketika korban lari, pelaku kemudian mengeluarkan panah wayer dan mengancam korban.
Setelah berhasil lari dari pelaku, korban memberitahukan hal ini ke orang tuanya.
Sang ibu kemudian melaporkan kasus ini ke Polresta Manado.
Usai laporan dibuat, polisi kemudian melakukan pencarian kepada pelaku.
Tak berselang lama, pelaku kemudian ditangkap dan dibawa ke Polresta Manado.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan bahwa pelaku diperiksa oleh penyidik.
"Tapi kami tetap memakai UU Perlindungan Anak, karena pelaku masih dibawah umur," ucapnya.
Ia mengatakan dari tangan pelaku polisi berhasil menyita tiga buah panah wayer.
"Ada tiga buah panah wayer yang kami sita," ucapnya. (Nie)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Manado
Sulawesi Utara
Karombasan
Kompol Sugeng Wahyudi Santoso
UU Perlindungan Anak
panah wayer
Kawasan Megamas
Kisah Fajar, Penjahit di Calaca Kota Manado, Merajut Hidup di Balik Jarum dan Benang selama 30 Tahun |
![]() |
---|
Panti Werdha Senja Cerah Mapanget Manado Tampung 50 Lansia, Ada yang Ditelantarkan Keluarga |
![]() |
---|
Ada yang Tak Didatangi Keluarga, Komandan TNI AL Hibur Siswa Dikmata Saat Pelantikan di Manado |
![]() |
---|
Kisah Gen Z Jualan Kopi Keliling di Kota Manado, Sebut Gengsi Bikin Tak Bisa Makan |
![]() |
---|
Belajar bersama Mahasiswa Faperta Unsrat Manado Sentuh Anak-Anak yang Belum Merasakan Bangku Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.