Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

145 Hari Menuju Pilpres 2024: Gerindra Belum Kepikir Duet Prabowo-Ganjar, Sekjen PDIP: Tunggu Momen

Perjodohan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo atau sebaliknya sepaket menuju Pilpres 2024 ramai ditanggapi.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase Tribun Manado/IG
Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar. Perjodohan Prabowo dan Ganjar atau sebaliknya sepaket menuju Pilpres 2024 ramai ditanggapi. 

"Karena itulah melalui rakernas ini kami mengangkat narasi kedaulatan pangan yang nantinya akan diusung oleh pak Ganjar Pranowo," jelasnya. 

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum kepikiran untuk menduetkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Adapun dari Ganjar sendiri menyebut segala peluang mungkin terjadi terkait wacana dirinya diduetkan dengan Prabowo.

"Kalau pertanyaannya tadi mungkin (atau) enggak mungkin, justru saya belum kepikiran sampai di situ tadinya, sampai dengan teman-teman media nanya ya jawaban saya itu tadi," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Dasco menyampaikan, di dunia politik, segalanya bersifat dinamis. Dia mengakui bahwa sampai hari pendaftaran capres-cawapres, semua masih mungkin terjadi. Hanya saja, kata Dasco, di Koalisi Indonesia Maju (KIM), saat ini sedang fokus menyusun program kerja.

"Kalau di KIM saat ini justru sedang berkonsentrasi menyusun program kerja bersama dalam rangka kampanye untuk pilpres nanti," kata dia.

Sementara itu, Dasco menegaskan, Rapimnas Gerindra mengamanatkan Prabowo untuk maju sebagai capres, bukan cawapres. Lagipula, kata dia, Prabowo sudah didukung oleh banyak partai, yang semuanya mendeklarasikan Prabowo sebagai capres 2024.

"Ya amanat Rapimnas itu kan dari Partai Gerindra calon presiden. Lalu kemudian juga dukungan teman-teman koalisi itu kemudian mengusung Pak Prabowo sebagai capres, kan begitu," ucap Dasco.

Sebelumnya, Ganjar menilai peluang dirinya dipasangkan dengan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih mungkin terjadi. Hal ini disampaikan Ganjar usai ditanya peluang dirinya dan Prabowo disatukan untuk mewujudkan hadirnya dua pasangan calon (paslon) untuk Pilpres mendatang.

"Kalau politik itu, sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi," kata Ganjar singkat saat ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023). Namun, Ganjar enggan mengomentari lebih lanjut mengenai kemungkinan dirinya berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024.

Adapun koalisi pengusung Ganjar dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo belum mengumumkan nama bacawapres.

Beberapa nama mencuat dalam radar PDI-P untuk disandingkan bersama Ganjar, seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno.

Sementara itu, nama-nama yang kemungkinan mendampingi Prabowo adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto atau Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved