Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu 20224

KPU RI Tegaskan Pemilu 20224 Tetap Akan Berjalan, Semua Logistik Telah Disiapkan

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa Pemilu 20224 tetap akan berjalan dan semua logistik telah disiapkan.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa Pemilu 20224 tetap akan berjalan dan semua logistik telah disiapkan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegaskan bahwa tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 bakal terus berjalan.

Logistik Pemilu 2024 saat ini sudah disiapkan, dengan dibuktikan segera akan teken kontrak dan penyediaan barang tahap pertama.

"Ini penting kami sampaikan untuk menginformasikan kepada masyarakat luas bahwa pemilu jalan terus. Indikatornya adalah bahwa logistik pemilu,

alat perlengkapan kegiatan pamungutan penghitungan suara di tps sudah disiapkan," kata Ketua KPU RI Hasyim Asyari Rabu (20/9/2023).

"Pada Senin kemarin 18 september 2023, KPU diundang oleh LKPP untuk menyaksikan penandatanganan kontrak antara LKPP dengan para penyedia barang logistik pemilu 2024," lanjut Hasyim.

Hasyim Asyari mengatakan, bahwa Logistik tahap pertama yaitu sebanyak 4,1 juga kotak suara, 3,2 juta bilik suara, 24,3 juta sebel, 24,3juta tinta, dan 93,8 juta segel.

Lanjut Hasyim menjelaskan, jika sebagian logistik yang sedang proses produksi, nantinya juga akan didistribusikan untuk pemilihan di luar negeri.

"Ada 3 metode, TPS Luar Negeri di kantor perwakilan Indonesia di luar negeri, bisa di Kedubes, konsultan, sekolah. Lalu kotak suara keliling.

Lalu pos ke alamat pemilih yang diidentifikasi. Setidaknya, pengiriman pos harus dilakukan 1 bulan sebelum pemungutan suara," tutur Hasyim.

Jadwal Lengkap Pemilu 2024. Mulai dari Masa Kampanye Capres, Hari Pencoblosan hingga Pelantikan Presiden dan Wapres.
Pemilu 2024. (Dok. KPU/sukoharjo.kpu.go.id)

Selanjutnya, Hasyim pun menjelaskan adanya sejumlah hambatan logistik yakni banyaknya jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 204,8 juta orang.

Selain itu di tahap dua, surat suara harus didesain dengan keragaman dapil dan daftar calon tetap (DCT) caleg.

Dengan demikian, Hasyim pun mengatakan, bahwa desain logistik tahap dua yang termasuk surat suara, sudah diperkirakan berdasarkan simulasi 2 hingga 3 paslon capres-cawapres, hingga simulasi dapil caleg DPR, DPRD, hingga DPD.

"Kebutuhan logistik tahap dua yaitu surat suara termasuk cadangan sebanyak 1,2 miliar lembar, sampul 61 ribu lembar, formulir 8,1 juta set,

alat bantu tunanetra 1,6 juta lembar, dan daftar paslon dan DCT untuk TPS 820,1 ribu lembar," imbuhnya.

Sementara itu, Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat mengatakan, bahwa pihaknya berhasil lakukan efisiensi anggaran logistik tahap pertama.

Sudrajat pun membeberkan, dari pagu anggaran Rp 527 miliar menjadi Rp 225 miliar.

"Untuk kontrak tahap 1 dari kotak suara, bilik tinta, segel, itu efisiensinya berkat e-katalog 42,72 persen dari pagu Rp 527 M, jadi tinggal Rp 225 M," tandasnya.

Baca juga: Hasil Seleksi 10 Besar Calon Anggota KPU Bolaang Mongondow Sulawesi Utara

Tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved