Camat di Minut Viral
Camat Kalawat Segera Dipanggil Bawaslu Minut, Waldi Mokodompit Tegaskan Kasus Sedang Berproses
Ferlie Indria Nassa yang berkampanye di acara pemakaman akan dimintai keterangan. Selain itu, Bawaslu Minut juga akan memanggil saksi lain.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Bawaslu Kabupaten Minahasa Utara (Minut) segera memanggil Camat Kalawat, Ferlie Indria Nassa.
Hal itu disampaikan Waldi Mokodompit, Koordintator Divisi Penangangan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Minut, Sulawesi Utara.
"Sejak kasus ini viral di media online dan media sosial, kami Bawaslu Minahasa Utara langsung menindaklanjuti hal itu," kata Waldi Mokodompit, Selasa (5/9/2023).
Waldi Mokodompit menegaskan penanganan kasus ini harus dalam bingkai regulasi.
Dalam hal ini pijakan Bawaslu Minut adalah Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan Umum.
"Kasus ini tidak ada masyarakat yang membuat laporan resmi ke Bawaslu, sehingga video viral tersebut kita jadikan informasi awal," ucapnya.
Dengan begitu, Bawaslu Minut melakukan investigasi untuk memenuhi syarat-syarat, hingga kasus ini menjadi temuan.
"Dari hasil investigasi yang telah dilakukan, kasus ini telah diregistrasi dan saat ini sedang diproses sesuai aturan," ujarnya.
Bawaslu Minut juga akan mengundang saksi-saksi untuk dimintai klarifikasi, termasuk oknum camat.
"Sekali lagi Bawaslu tidak melakukan pembiaran kasus ini, tapi sedang proses sesuai aturan, temasuk batas waktu penyelesaian kasus ini," ungkapnya.
Waldi Mokodompit menyebut, mekanisme dan prosedur penanganan pelanggaran tujuh hari sejak diketahui, dan itu hari kerja bukan hari kalender.
"Untuk penanganan kasusnya tujih tamba tujuh hari kerja," sebutnya.
Dirinya mengapresiasi keterlibatan masyarakat yang terus memantau kasus ini.
Hal itu merupakan wujud nyata mengawal proses pemilu.
Baca juga: Daftar Finalis Nyong Noni Sulawesi Utara 2023, Kartika Devi Tanos Sayangkan 6 Daerah Tak Kirim Wakil
Baca juga: 20 Finalis Ikut Pemilihan Nyong Noni Sulawesi Utara Edisi HUT Emas Tahun 2023
"Soal sejauh mana proses kasus ini, kini Bawaslu Minut sudah pada tahap mulai mengundang saksi untuk diklarifikasi termasuk segera memanggil oknum camat," tegasnya lagi.
Sebelumnya, viral di WAGS I Love Minahasa Utara (Minut) dan media sosial, adanya video sambutan Camat Kalawat, Ferlie Indria Nassa, saat ibadah pemakaman Mantan Sekretaris Kabupaten Kepulauan Sangihe, Willy Kumentas, di Suwaan pada Sabtu (26/8/2023).
Saat itu, Ferlie Nassa meminta masyarakat tidak saling menyalahkan, melainkan tetap berhubungan baik meskipun beda pilihan.
Hal itu ia kemukakan lantaran saat ini sudah masuk tahun politik.
"Beda warna hanya sebentar, yang harus dijaga itu kebersamaan dan persaudaraan. Tetapi bupati bilang kita pemerintah ada waktunya kalau sudah keluar surat perintah tidak boleh camat buka mulut, pasti camat sudah akan tutup mulut," kata Ferlie Nassa.
Namun, ia selalu menyampaikan ke masyarakat di Desa Suwaan kalau masyarakat sudah tidak akan memilih Denny Lolong lagi, ia akan gigit jari.
Ferlie Nassa menganggap bahwa jasa Denny Lolong yang merupakan Ketua DPRD Minut sekaligus Ketua DPC PDIP Minut sudah sangat besar.

Keluarga Lolong Kalesaran sudah banyak melakukan kegiatan di Desa Suwaan.
"Kita hanya bantu doa dan bantu suara," tegasnya tanpa ragu-ragu di hadapan banyak orang.
Menurut Ferlie Nassa, Denny Lolong yang merupakan Ketua DPRD Minut adalah pembuat keputusan.
Jika ia tak menyetujui program pemerintah, maka masyarakat tidak akan mendapat apa-apa.
Ferlie Nassa juga menyebut ada Rio Dondokambey sebagai calon Anggota DPR RI.
Untuk itu, ia mengimbau warga satu warna.
Ferlie Nassa mengklaim bahwa saat ini dirinya boleh menyampaikan dukungan politik karena belum ada instruksi agar ASN tak membicarakan politik.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Bromo, Jeep Satu Keluarga Terjun dari Tebing 30 Meter, 1 Orang Tewas
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Guncang Maluku Selasa Siang, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
"Di kesempatan ini bisa kami sampaikan, arena ini merupakan misi Bupati dan Wakil Bupati Minut yang memang PDI. Jadi kita sebagai pemerintah adalah mitra kerja, dan belum adanya penetapan untuk tidak boleh camat atau ASN berbicara. Jadi kesempatan ini saya gunakan," tegasnya.
Tak juga berhenti menyatakan dukungan, Ferlie Nassa menyebut bahwa Minut sudah banyak berubah lantaran perjuangan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.
Ia mengaku tak bermaksud memuji, namun memang seperti itu kenyataannya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Kabar Terbaru Kasus Camat Kalawat Minut Sulawesi Utara, Joune Ganda Tegaskan Ini |
![]() |
---|
Kasus Camat Kalawat Kembali Disorot, Wakil Rakyat Nilai Bupati Minut Joune Ganda Terkesan Hanya Diam |
![]() |
---|
Pemkab Minut Diminta Segera Umumkan Sanksi untuk Camat Kalawat yang Diduga Lakukan Kampanye Politik |
![]() |
---|
Camat Kalawat Ferlie Nassa Diduga Langgar Netralitas ASN, Bawaslu Minut Serahkan Rekomendasi ke KASN |
![]() |
---|
William Luntungan Peringatkan Bawaslu Minut Sulawesi Utara Jangan Lamban Tangani Kasus Camat Kalawat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.