Sulawesi Utara
Astaga! 5 Kabupaten Kota di Sulut Terancam Alami Bencana Kekeringan, BMKG Keluarkan Peringatan Dini
Salah satu kota yang bakal alami bencana kekeringan adalah Kota Manado. Manado saat ini statusnya sudah siaga. Bahkan air di sungai juga mulai kering.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
"Kita hanya tunggu penyaluran air dari pemerintah, dan saat ini sudah mulai disalurkan," ucapnya.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Lurah Bailang, Aldo Kanon Erikson Sumera.
"Iya benar saat ini di Bailang terjadi kekeringan, bahkan berdampak kepada usaha masyarakat. Tetapi sementara yang mengeluh baru dua lingkungan," tutur Aldo Sumera.
Mendapatkan keluhan warga, Wali Kota Manado, Andrei Angouw, langsung meminta PDAM Manado untuk menyalurkan air bersih.
"Sudah jalan mulai beberapa minggu yang lalu lewat PDAM Manado. Air bersih tersebut disalurkan langsung di rumah-rumah warga," pungkas Aldo.
Aldo mengungkapkan, bantuan air bersih akan disalurkan dalam waktu dua hari sekali agar bisa menjangkau warga Bailang yang membutuhkan air bersih.
"Seperti biasa, kita akan terus salurkan sampai musim kemarau ini lewat," tandasnya.(*)

Musim Kemarau dan El Nino, Sungai Manado Sulawesi Utara Mulai Kering
Dampak dari musim kemarau dan El Nino, sungai di Manado Sulawesi Utara mulai kering.
Hal itu juga dibenarkan oleh pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) I.
Kepala BWSS I, I Komang Sudana, mengatakan musim kemarau sungai menjadi kering karena debit air kecil.
"Karena di hulu sungai tidak hujan jadi sungai mulai kering, jadi tergantung curah hujan juga.
Kecuali kalau daerah-daerah kering masyarakatnya kesulitan air sumur-sumur tidak cukup nanti kita bersama balai cipta karya untuk turun cek," ujar I Komang Sudana, Senin (4/9/2023).
Kata I Komang, BWSS I tidak bisa berbuat banyak terkait dengan kekeringan sungai saat ini.
Akan tetapi yang perlu dijaga adalah dampak dari kekeringan tersebut ke depannya.
"Kita tetap pantau tetapi tidak bisa juga menambah air dari sungai, yang harus kita jaga dampaknya kebutuhan air masyarakat," ucapnya.
Dia meminta kepada mayarakat untuk jangan membuang sampah sembarangan saat sungai kering seperti ini.
"Jadi kita jaga sungai sama-sama jangan buang sampah agar nanti musim hujan tidak tersumbat," tuturnya. (Ren/Edi)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id
Baca berita lainnya di: Google News.
Breaking News: Putra Ketua DPW Perindo Sulawesi Utara Meyvo Rumengan Meninggal |
![]() |
---|
Sensus Ekonomi 2026: BPS Data Semua Unit dan Pelaku Usaha, Butuh 180 Ribu Petugas |
![]() |
---|
Akademisi Unima Meike Imbar: Masyarakat Sulut Sulit Memilah Sampah, Pemerintah Harus Fasilitasi |
![]() |
---|
3 Berita Populer: Masyarakat Sulut Diimbau Waspada pada 18-19 September 2025, Gunung Lokon Siaga |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulut: Tunjangan Anggota DPRD Minsel, Warga Soroti Sungai di Pasar Pinasungkulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.