Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Cak Imin Ungkap Alasan Terima Ajakan Jadi Cawapres dari Anies Baswedan

Cak Imin mengungkap alasan dirinya menerima ajakan menjadi Cawapres dari Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.

Editor: Frandi Piring
via Tribun Kaltim/DPR
Muhaimin Iskandar Cak Imin mengungkap alasan dirinya menerima ajakan menjadi Cawapres dari Anies Baswedan untuk Pilpres 2024. 

Mendengar niat itu, Cak Imin pun langsung menerima tawaran dari Paloh tersebut.

Wakil ketua DPR itu mengaku ingin agar Indonesia menjadi lebih baik lagi.

"Tapi saya deg-degan jangan-jangan senior-senior ini belum saya kontak, belum saya minta restu.

Itu lah akhirnya dalam waktu hanya tiga hari seluruh pengurus bergerak kepada para ulama, para kiai, para senior, para seluruh yang terkait dengan pimpinan-pimpinan kita," ujarnya.

"Dan alhamdulillah dalam waktu singkat mendapat jawaban yang lengkap dari semua ulama-ulama kita, semua istikharahnya, semua gagasannya, semua pertimbangannya, semua menyatakan restu dan dukungan atas pasangan Mas Anies dengan saya," kata Cak Imin menambahkan.

Sementara itu Anies dalam deklarasi itu melontarkan sejumlah pujian kepada Cak Imin yang akan menjadi pasangannya pada Pilpres mendatang.

Ia menyebut Cak Imin adalah sosok yang memiliki rekam jejak panjang.

"Gus Imin ini adalah seorang pribadi yang memiliki rekam jejak aktivisme yang bisa menginspirasi setiap orang yang hari ini bekerja, bergerak dalam organisasi," ujar Anies.

"Seperti yang disampaikan Bang Surya tadi, seorang organisatoris ulung yang rekam jejaknya panjang," lanjutnya.

Anies juga memaparkan sejumlah posisi yang pernah diduduki Cak Imin, mulai dari Ketua PMII, KNPI, LKIS, DPR, Wakil Ketua DPR, Menteri, hingga Wakil Ketua MPR.

"Posisi apalagi yang belum pernah didudukinya? Insyaallah Wakil Presiden Republik Indonesia," tutur Anies.

Anies juga menyinggung bagaimana Cak Imin memimpin PKB selama kurang lebih 18 tahun.

Menurutnya, durasi memimpin sepanjang itu membutuhkan stamina yang luar biasa, juga perlu ketekunan, kerja keras, serta konsistensi.

Kemudian, menurut Anies, banyak generasi-generasi baru yang ada di jajaran PKB. Di atas generasi tersebut masih terdapat berlapis-lapis senior.

"Tetapi yang junior itu beranjak ambil keputusan. Kira-kira gini, lebih baik minta maaf daripada minta izin," katanya.

"Kenapa berani? Karena dia memiliki keyakinan bahwa yang dikerjakan adalah kebenaran.Bahwa yang dikerjakan adalah kebaikan.

Bahwa yang dikerjakan bukan tentang dirinya, tetapi tentang bagaimana Indonesia lebih baik," imbuhnya

Baca juga: Anies-Cak Imin Dipasangkan, Surya Paloh: Selamat Tinggal Cebong dan Kampret

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved