Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Camat di Minut Viral

Anggota DPRD Minut Minta Camat Kalawat yang Langgar Kode Etik Dinonaktifkan, SSR Kawal Sampai KASN

Stendy Stantje Rondonuwu meminta Sekda dan BKPSDM Minut memberikan tindakan keras terhadap Ferlie Nassa lantaran melanggar kode etik.

|
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
Kolase Tribun Manado
Anggota DPRD Minahasa Utara (Minut), Stendy Stantje Rondonuwu (SSR), meminta Camat Kalawat, Ferlie Indria Nassa, yang melanggar kode etik dinonaktifkan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Anggota DPRD Minahasa Utara (Minut), Stendy Stantje Rondonuwu (SSR), minta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minut menonaktifkan Camat Kalawat, Ferlie Indria Nassa.

"Setelah mengamati video yang beredar, saya memintakan Sekda sebagai pejabat pembina kepegawaian di Minut dan BKPSDM (Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia) sebagai OPD terkait yang punya kewenangan mengurus agar mememberikan tindakan keras kepada (ASN) melanggar aturan/kode etik," tegas SSR yang saat ini juga sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Minut.

SSR meminta Sekda, BKPSDM, berkoordinasi dengan Bupati Minut, Joune Ganda, agar sesegera mungkin menonaktifkan Ferlie Nassa.

"Sebagai anggota DPRD, saya siap mengawal sampai Ke KASN (Komite ASN) pusat untuk menanyakan apa bisa ASN, seperti yang divideo," pungkasnya.

Sebelumnya, viral di WAGS I Love Minahasa Utara (Minut) dan media sosial, adanya video sambutan Camat Kalawat, Ferlie Indria Nassa, saat ibadah pemakaman Mantan Sekretaris Kabupaten Kepulauan Sangihe, Willy Kumentas, di Suwaan pada Sabtu (26/8/2023).

Saat itu, Ferlie Nassa meminta masyarakat tidak saling menyalahkan, melainkan tetap berhubungan baik meskipun beda pilihan.

Hal itu ia kemukakan lantaran saat ini sudah masuk tahun politik.

"Beda warna hanya sebentar, yang harus dijaga itu kebersamaan dan persaudaraan. Tetapi bupati bilang kita pemerintah ada waktunya kalau sudah keluar surat perintah tidak boleh camat buka mulut, pasti camat sudah akan tutup mulut," kata Ferlie Nassa.

Namun, ia selalu menyampaikan ke masyarakat di Desa Suwaan kalau masyarakat sudah tidak akan memilih Denny Lolong lagi, ia akan gigit jari.

Ferlie Nassa menganggap bahwa jasa Denny Lolong yang merupakan Ketua DPRD Minut sekaligus Ketua DPC PDIP Minut sudah sangat besar.

Baca juga: Renungan Malam Kristen Sebelum Tidur

Baca juga: Jelang Liga 2, Launching Tim Sulut United FC Pekan Depan

Keluarga Lolong Kalesaran sudah banyak melakukan kegiatan di Desa Suwaan.

"Kita hanya bantu doa dan bantu suara," tegasnya tanpa ragu-ragu di hadapan banyak orang.

Menurut Ferlie Nassa, Denny Lolong yang merupakan Ketua DPRD Minut adalah pembuat keputusan.

Jika ia tak menyetujui program pemerintah, maka masyarakat tidak akan mendapat apa-apa.

Ferlie Nassa juga menyebut ada Rio Dondokambey sebagai calon Anggota DPR RI.

Camat Kalawat Ferlie Indria Nassa saat menyampaikan sambutan dalam ibadah pemakaman Mantan Sekretaris Kabupaten Kepulauan Sangihe Willy Kumentas viral di media sosial. 
Camat Kalawat Ferlie Indria Nassa saat menyampaikan sambutan dalam ibadah pemakaman Mantan Sekretaris Kabupaten Kepulauan Sangihe Willy Kumentas viral di media sosial.  (HO/Tangkapan Layar Video)
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved