Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Warga Ditembak Satpol PP

Pemuda yang Ditembak Senapan Angin oleh Oknum Satpol PP Sulut Jalani Operasi di RS Bhayangkara

Kasus penembakan dengan senjata angin kepada warga Pineleng yang dilakukan oknum Satpol PP Pemprov Sulawesi Utara.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso (kemeja merah) 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Exel Wongkar (24) warga yang menjadi korban penembakan senapan angin di kecamatan Pineleng, kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso.

Ketika dikonfirmasi Tribunmanado.co.id, Sugeng mengatakan korban sudah menjalani operasi.

"Operasinya di rumah sakit Bhayangkara Manado," bebernya mewakili Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait Minggu 27 Agustus 2023 via telepon.

Ia mengatakan korban mengalami luka cukup serius di bagian perut.

Sedangkan operasi yang dilakukan adalah untuk mengambil peluru dari perut korban.

"Jadi operasinya untuk mengangkat peluru senapan angin yang ada diperut korban," tutur Sugeng.

Sebelumnya diketahui, Seorang warga bernama Exel Wongkar (24), warga Pineleng Satu Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, menjadi korban penembakan dengan senapan angin.

Dalam laporan yang diterima Tribunmanado.co.id, terduga dalam kasus ini adalah Feidy Pomantow (37) warga yang sama dengan korban, seorang oknum Anggota Satpol PP Pemprov Sulut. 

Awalnya, kejadian penganiayaan dengan menggunakan senapan angin tersebut terjadi pada Jumat 25 Agustus 2023, sekira 0ukul 02.30 Wita di Desa Pineleng Satu, Kecamatan Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara

Berdasarkan keterangan saksi, Ricky Pasau, kejadian berawal saat pesta minuman keras (miras) bersama Feidy Pomantow.

"lalu kami terjadi selisih paham sehingga pelaku kembali pulang dan mengatakan bahwa ia akan kembali bersama teman-temannya," ujar saksi di Polresta Manado, Minggu 27 Agustus 2023 kepada penyidik.

"Sekira 20 menit kemudian pelaku kembali lalu terdengar bunyi yang tidak saya ketahui sumbernya," kata dia lagi.

Lanjutnya, setelah menuju sumber suara itu, saksi berpapasan dengan korban Exel dan melihat perutnya berdarah.

"Saya pun langsung mengejar pelaku (Feidy Pomantow), sedangkan beberapa teman lainnya membawa Exel ke Rumah Sakit Bhayangkara," terang dia. (Nie)

Pemuda Pineleng Minahasa Ditembak Oknum Satpol PP Pemprov Sulut, Feidy Ngaku Dikeroyok Lebih Dulu

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved