Warga Ditembak Satpol PP
Penjelasan Polresta Manado Soal Kasus Dugaan Penembakan yang Dilakukan Oknum Satpol PP Pemprov Sulut
Sugeng Wahyudi Santoso membeber bahwa kasus penembakan yang diduga dilakukan oknum Satpol PP Pemprov Sulut tengah ditangani oleh Polresta Manado.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak Polresta Manado memberikan keterangan singkat terkait kasus dugaan penembakan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Pemprov Sulawesi Utara kepada seorang warga Pineleng, Kabupaten Minahasa.
Keterangan ini dikatakan oleh Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso.
Sugeng Wahyudi Santoso mewakili Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait membeber bahwa kasus ini sementara ditangani oleh pihaknya.
Dia juga membeber baik yang diduga melakukan penembakan dan korban sama-sama melayangkan laporan ke Polresta Manado.
"Keduanya saling lapor, kejadian ini dalam proses penanganan kami," ungkap Sugeng.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga bernama Exel Wongkar (24), warga Pineleng Satu Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara diduga menjadi korban penembakan.
Ia ditembak dengan senapan angin oleh oknum Satpol PP Pemprov Sulut.
Wilayah Pineleng sendiri masih merupakan wilayah hukum Polresta Manado.
Untuk itu, kasus ini ditangani oleh pihak Polresta Manado.
Dalam laporan yang diterima Tribunmanado.co.id, oknum Satpol PP yang diduga melakukan penembakan tersebut diketahui bernama Feidy Pomantow (37) warga yang sama dengan korban.
Awalnya, kasus dugaan penganiayaan dengan menggunakan senapan angin tersebut terjadi pada Jumat 25 Agustus 2023, sekira 0ukul 02.30 Wita di Desa Pineleng Satu, Kecamatan Pineleng, Minahasa.
Berdasarkan keterangan saksi, Ricky Pasau, kejadian berawal saat pesta minuman keras (miras) bersama pelaku.
"lalu kami terjadi selisih paham sehingga pelaku kembali pulang dan mengatakan bahwa ia akan kembali bersama teman-temannya," ujar saksi di Polresta Manado, Minggu 27 Agustus 2023 kepada penyidik.
"Sekira 20 menit kemudian pelaku kembali lalu terdengar bunyi yang tidak saya ketahui sumbernya," kata dia lagi.
Lanjutnya, setelah menuju sumber suara itu, saksi berpapasan dengan korban Exel dan melihat perutnya berdarah.
"Saya pun langsung mengejar pelaku, sedangkan beberapa teman lainnya membawa Exel ke Rumah Sakit Bhayangkara," terang dia. (Nie)
• BREAKING NEWS: Warga Pineleng Ditembak Oknum Satpol PP Pemprov Sulawesi Utara
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.