Penyebab Kematian Pemuda Halsel di Manado Belum Terungkap, Polisi Masih Tunggu Hasil Autopsi

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sampai hari ini polisi belum bisa memastikan penyebab kematian pemuda asal Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, yang ditemukan tewas di salah satu indekos di Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (24/8/2023) malam. 

Kapolsek Malalayang, AKP Emilda Sonu, ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi. 

Ia membeberkan keluarga sudah sepakat untuk autopsi tersebut.

"Keluarga sudah sepakat. Nanti kita lihat hasilnya dulu," ujarnya, Jumat (25/8/2023).

Ia mengaku belum mau berasumsi terkait kejadian ini. 

"Kalau asumsi kan tidak baik. Lebih baik kita tunggu hasil autopsi dulu," ungkapnya. 

Polwan tiga balok tersebut menambahkan jenazah saat ini dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Manado. 

Sebelumnya diketahui, seorang pemuda bernama Vernando Satria Bima Murti (21), mahasiswa Desa Amasing Kota, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), ditemukan tewas.

Korban ditemukan tewas di salah satu indekos di Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Manado, Kamis malam. 

Sebelum korban ditemukan tewas, salah satu temannya yang bernama Veren Pandey, sempat menelepon korban tapi tak kunjung direspon. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut yang Menewaskan Seorang Wanita, Berawal Dari Truk yang Menyerempet Motor

Baca juga: Viral Siswa SMP di Minsel Diduga Meninggal Karena Dirundung, Ini Penjelasan AKBP Feri Sitorus

Korban dihubungi pada pukul 16.04 Wita hingga malam hari tak kunjung dijawab. 

Saksi yang merasa curiga akhirnya menghubungi rekannya yang lain untuk mengecek keberadaan korban di kamar indekosnya.

Saksi bersama rekan korban yang lain sempat mengetuk pintu kamar kos tapi tidak ada sahutan dari dalam kamar. 

Salah satu rekan korban lantas mencoba menengok lewat jendela.

Dari balik jendela menurut pengakuan saksi, tampak korban dalam keadaan tidur terlentang.