Mata Lokal Memilih
Pantas Budiman Sudjatmiko Dipecat Oleh PDIP, Ternyata Dukung Capres Lain
Resmi dipecat oleh PDIP. Budiman Sudjatmiko pun berterima kasih atas segalanya kepada PDIP.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak segan mendepak kader yang selingkuh.
Sudah banyak buktinya, ada kader yang dikeluarkan atau dipecat dari PDIP.
Namun anehnya masih banyak yang berulah, meski sudah nyata sanksinya.
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Dipecat, PDIP Nyatakan Kader Dukung Capres Selain Ganjar adalah Pelanggaran Berat
Belakangan mulai banyak kader yang terang-terangan memberikan dukungan kepada Capres lain.
Sama seperti yang dilakukan oleh Budiman Sudjatmiko.
Ia terang-terangan memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.
PDIP pun tak segan mendepaknya.
Baca juga: Waduh Istri Wali Kota, Bupati, Wakil Bupati hingga Anak Pendeta Berebut Kursi DPRD Sulut Partai PDIP
Politikus Budiman Sudjatmiko mengakui jika ia telah menerima surat pemecatan dirinya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pemecatan itu merupakan buntut dari langkah Budiman memberikan dukungan kepada calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Surat pemecatan tersebut juga ditandatangani oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.
Resmi dipecat oleh PDIP. Budiman Sudjatmiko pun berterima kasih atas segalanya kepada PDIP.
Baca juga: 45 Nama Lengkap Daftar Calon Sementara DCS Anggota DPRD Sulut dari Partai PDIP untuk Pileg 2024
"Saya cuma mau bilang bahwa saya sudah menerima suratnya dan terima kasih untuk semuanya," kata Budiman kepada wartawan, Jumat (25/8/2023).
Bagi Budiman, pemecatan PDIP terhadap dirinya menjadi pengakhiran dari satu episode dalam hidupnya.
Namun ia mengatakan akan memulai episode berikutnya.
"Ini bagian dari perjalanan saya sebagai manusia politik sejak saya remaja. Mengalir bersama sejarah," ujar Budiman.
Budiman Sudjatmiko yang secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dalam acara deklarasi Prabowo Budiman Bersatu atau Prabu di Semarang, Jumat, 18 Agustus 2023.
Pada momen tersebut ia mengajak semua pihak untuk menatap masa depan supaya lebih cerah.
"Kita lupa jika ada masa depan. Oleh karena itu, kita harus melihat ke masa depan, sesekali kita bisa melihat ke belakang," kata Budiman.
Budiman mengaku dirinya sebagai seorang pribadi yang biasa mengambil risiko dalam melangkah berpesan kepada Prabowo agar memajukan kesejahteraan umum, koperasi, badan usaha milik desa (BUMDes), hingga menata jaminan sosial apabila nanti mendapat amanat menjadi Presiden RI di 2024.
Langkah Budiman itu pun menuai kecaman dari rekan satu partainya.
Itu semua karena PDIP sudah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden yang akan mereka usung pada Pilpres 2024.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.