Bocah di Bitung Tewas Terseret Ombak, Basarnas Manado Beri Edukasi ke Warga

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait bocah usia 8 tahun di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (22/8/2023) sore.

Mendapat respons dari Basarnas Manado.

Basarnas Manado memberikan edukasi.

Menurut Basarnas Manado, kegiatan mandi di pantai oleh anak-anak tanpa pengawasan orang tua berbahaya.

Mengingat kondisi ombak dan angin laut saat ini tidak bersahabat.

Menurut Basarnas Manado, kondisi tersebut kerap diabaikan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai.

Hingga mengabaikan anak mereka, yang pergi mandi pantai tanpa pengawasan berpotensi terbawa ombak kencang.

Pada Selasa (22/8/2023) malam, pukul 23.00 Wita Basarnas Manado menerima laporan.

Telah terjadi kondisi atau situasi yang membahayakan jiwa manusia di pantai Dodik Wangurer.

Anak 8 tahun saat mandi pantai terbawa ombak.

Dari informasi yang di rangkum Basarnas Manado di tempat kejadian, korban yang bernama Evandimas awalnya mandi pantai dengan temannya Selasa sore kemarin.

Tanpa ada pengawasan orang tua.

Ada saksi mata sudah memperingatkan agar cepat pulang mengingat sudah menjelang malam dan melihat ada 3 anak anak yang mandi pantai.

Kedua teman korban pada saat korban terbawa ombak tidak langsung melaporkan ke orang tua nya di karenakan takut.

Sempat dilakukan kroscek oleh keluarga korban, ke teman yang ikut mandi Selasa malam kemarin jam 9.

Diperoleh informasi, korban telah hanyut dan keluarga korban langsung menuju ke pantai melaksanakan pencarian di pesisir pantai.

Korban bocah laki-lami Evan Dimas Mokodoto (8) kos-kosan, di kampung Kodo Belakang Leoni Kecamatan Girian Kota Bitung.(crz)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Sepeda Motor dan Mobil Alami Palu Jangkrik, 1 Orang Tewas

Baca juga: Foto-foto Pangdam Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko Disambut Prajurit Saat Tiba di Kodam XIII/Merdeka