Viral Seorang Pria Lompat ke Laut Demi Bikin Konten, Tak Pernah Muncul Lagi

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria bernama Febrian hilang di perairan Tegalbuled, Minggu (20/8/2023). 

Pria berumur 18 tahun itu dilaporkan hilang setelah membuat konten video. 

Saat membuat konten video tersebut, ia nekat terjun ke laut.

Walhasil Febrian hilang di perairan Tegalbuled. 

Pencarian terhadap warga Kampung Cibeureum RT 12 RW 04, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud itu pun dilakukan Tim SAR Gabungan.

Setelah menceburkan diri ke laut, korban tak pernah muncul lagi alias hilang.

Saksi yang ada di lokasi membenarkan bahwa korban nekat terjun ke laut demi membuat konten video. 

Berdasarkan penuturan Ketua Forum Koordinator Pos SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq, mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 09.00 WIB, Minggu (20/8/2023).

Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, korban saat itu sedang membuat konten di jembatan besi eks Dermaga PT SBP, saat itu korban meloncat ke laut, aksinya itu direkam oleh rekannya.

"Korban berserta temannya membuat konten dan direkam oleh salah satu rekan korban.

Korban sengaja lompat ke air, nahas korban tidak kuat berenang sudah dicoba dilakukan pertolongan dengan melempar ban ke arah korban namun tidak bisa dijangkau," ujar Okih.

Teman-teman korban saat itu menunggu korban muncul di permukaan air. Namun, hingga kini korban tidak kunjung muncul.

Dikabarkan, saat kejadian teman korban sempat berupaya memberikan pertolongan dengan melempar ban ke arah korban, namun tidak terjangkau oleh korban.

"Kondisi terakhir korban tidak terlihat lagi di permukaan air," jelasnya.

Menurutnya, saat ini tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap korban.

Disisi lain, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, sebelum peristiwa tersebut, korban sedang membuat konten video di jembatan besi eks Dermaga PT SBP.

Korban membuat konten melompat ke laut sambil direkam kamera oleh temannya.

"Korban sengaja lompat ke air (laut), naas korban tidak kuat berenang," kata Okih.

Teman korban yang berada di lokasi kejadian sempat berusaha menolong dengan cara melempar ban.

Namun nahas, korban tak dapat menjangkaunya.

"Kondisi terakhir korban tidak terlihat lagi di permukaan air," ujar Okih.

Menurut Okih, Tim SAR gabungan saat ini masih berupaya mencari keberadaan korban.

• Pemkab Boltim Raih Penghargaan Penyelenggaraan PPA dari Pemprov Sulawesi Utara

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com