Rekomendasi Pemkot Bitung Sulawesi Utara untuk Masyarakat yang Tergusur dari Ex Lahan Erpak

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kota Bitung memenuhi undangan DPRD Kota Bitung di rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan pimpinan dan komisi I, II dan III, Jumat (18/8/2023).

RDPU itu membahas keberadaan masyarakat Kota Bitung yang tergusur dari tanah keluarga Dokter Batuna, di ex lahan Erpak Kelurahan Girian Indah Kecamatan Girian Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Hadir dalam RDPU puluhan warga, perwakilan warga, Kepala Pertanahan Kota Bitung, Kajari Bitung, Pemerintah Kota dan DPRD Bitung.

RDPU dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Bitung Nabsar Badoa, dihadiri komisi-komisi yang ada.

Seperti Ketua Komisi II Erwin Wurangian, Ketua Komisi I Rafika Papente, jajaran komisi ada Vivi Ganap, Hasan Suga, Moh Yusuf Sultan, Ahmad Syafrudin Ila.

Kemudian Laurensius Supit, Meidy Tuwo, Glen Lomban, Beno Mamentu dan Sekwan Jeckson Ruaw.

Sempat berlangsung alot, RDPU itu melahirkan rekomendasi pemkot Bitung kepada masyarakat.

Di mana Pemkot Bitung akan penuhi kebutuhan primer warga.

"Pemkot akan berikan kebutuhan primer seperti tempat tinggal, makan, transport akan difasilitas dan dijamin kepada masyarakat berdasarkan hasil RDPU," kata Asissten III Setda Kota Bitung Benny Lontoh, Jumat (18/8/2023).

Untuk itulah, pihaknya meminta kerja sama yang baik dari masyarakat dan perwakilannya.

Menyiapkan mediotor, begitu juga dari pihak Pemkot Bitung.

Di mana mediator dari kedua belah pihak ini, akan berkoordinasi terkait dengan keperluan dari masyarakat selama menghuni rusunawa untuk sementara waktu.

"Semoga langkah hari ini, bisa memberikan solusi yang paripurna. Sambil Pemkot mengawal ini," tandasnya. (crz)

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.