Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

HUT ke 78 RI

BW Lapian, Pahlawan Nasional Asal Minahasa Sulawesi Utara, Jurnalis dan Murid Kristus

BW Lapian berjuang di segala lini. Ia terlibat dalam peristiwa 14 Februari 1946 hingga pembentukan KGPM.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Kolase Foto Wikipedia
Sosok Bernard Wilhelm Lapian atau BW Lapian, Pahlawan Nasional Asal Sulut. Pejuang Kemerdekaan yang usir penjajah lewat karya jurnalistik. 

Tulisan BW Lapian yang keras menentang penjajah turut andil dalam menyemai nasionalisme di masa itu, yang ditandai dengan Sumpah Pemuda.

Jelang Perang Dunia II, nasionalisme di Minahasa menurun.

Mereka termakan propaganda Belanda untuk memasukkan Minahasa sebagai provinsi ke-12 Belanda.

Ia mendirikan surat kabar Semangat Hidup untuk melawan propaganda Belanda itu.

Menurut Judie Turambi, pengalaman berorganisasi serta di dunia pers menumbuhkan sikap demokratis pada BW Lapian.

Baca juga: Politeknik Negeri Manado Terima Kunjungan Anggota DPRD Sulawesi Utara, Ini yang Dibahas

Baca juga: Robby Dondokambey Serahkan SK 58 Pegawai PPPK di Lingkungan Pemkab Minahasa Sulawesi Utara

Hal itu tampak saat ia menjadi anggota Volksraaad Minahasa tahun 1930.

Umumnya anggota Volksraad menampilkan sikap feodalistik.

"Namun BW Lapian mampu menunjukkan sikap demokratis," kata dia.

Sikap hidup yang demokratis, membawa BW Lapian ke kongres pemuda di mana Sumpah Pemuda tercetus.

Puncak perjuangan BW Lapian adalah Peristiwa Merah Putih di Manado.

Dikisahkan pada 7 Januari 1946, BW Lapian yang waktu itu menjabat sebagai Wali Kota Manado didatangi para nasionalis, di antaranya FJ Tumbelaka, Ch Taulu, serta SD Wuisan.

Mereka memberitahu BW Lapian rencana mengadakan perebutan kekuasaan.

BW Lapian setuju namun menyuruh keduanya bergerak diam-diam pada hari H, 14 Februari.

Namun rencana itu tercium Belanda.

Buktinya Ch Taulu serta SD Wuisan ditangkap oleh tentara Belanda sehari sebelum hari h.

BW Lapian dan Ch Taulu, dua tokoh sentral dalam Peristiwa Merah Putih 14 Februari 2022 di Manado, Sulawesi Utara.
BW Lapian dan Ch Taulu, dua tokoh sentral dalam Peristiwa Merah Putih 14 Februari 2022 di Manado, Sulawesi Utara. (Istimewa/Kolase Tribun Manado)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved