HUT ke 78 RI
BW Lapian, Pahlawan Nasional Asal Minahasa Sulawesi Utara, Jurnalis dan Murid Kristus
BW Lapian berjuang di segala lini. Ia terlibat dalam peristiwa 14 Februari 1946 hingga pembentukan KGPM.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Meski demikian, rencana perebutan kekuasaan terus berlanjut.
Dimulai pukul 01.00 Wita, dua jam kemudian bendera merah putih sudah berkibar di tangsi Belanda di Teling.
Peristiwa bersejarah itu menjadi headline sejumlah media barat antaranya Radio Australia, BBC London, serta surat kabar dari Amerika.
Radio Australia bahkan menyiarkan pidato Presiden Sukarno tentang peristiwa itu.
"Minahasa walaupun terkecil dan terpencil di wilayah Republik Indonesia, namun putra-putrinya telah memperlihatkan kesatriaan terhadap panggilan Ibu Pertiwi. Laksanakan tugasmu dengan saksama dan penuh tanggung jawab," kata Sukarno.
Surat kabar terbesar waktu itu di Indonesia Merdeka menulis peristiwa itu dengan judul "Pemberontakan besar di Minahasa".
Dua hari setelah penyerbuan yang berani itu, Ch Taulu yang menjadi pimpinan tertinggi tentara Republik Indonesia Sulawesi Utara menggelar rapat di Kantor Dewan Minahasa di Manado.
Rapat dihadiri pembesar militer sipil, hukum tua di Minahasa, Raja Bolmong, serta kepala daerah Gorontalo.
Disepakati pembentukan Dewan Musyawarah Masyarakat Sulut dengan BW Lapian menjadi kepala pemerintahan sipil Sulut.
Setelah diangkat, BW Lapian langsung melakukan sejumlah langkah progresif.
Baca juga: Robby Dondokambey Serahkan SK ke 58 PPPK di Minahasa Sulawesi Utara
Baca juga: 19 Gambar Poster Ucapan HUT ke-78 RI, Cocok Dibagikan Saat 17 Agustus 2023, Download Disini
Pada 21 Februari, BW Lapian mengumumkan wilayah Sulut serta tengah, bekas residen Manado adalah bagian dari pemerintah Republik Indonesia.
BW Lapian juga berupaya menenteramkan rakyat serta membenahi administrasi pemerintahan lewat tipu muslihat Belanda kembali merebut kekuasaan.
Pada 11 Maret 1946, BW Lapian ditangkap lalu dipenjara di tangsi Teling.
Setahun kemudian ia dipenjara di Cipinang.
Pada 1948, BW Lapian dibawa ke penjara Sukamiskin.
Nuansa Kemerdekaan RI di Museum Holocaust Yahudi di Minahasa Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Tak Banyak yang Tahu, Ada 3 Insiden Saat Upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Simak Selengkapnya |
![]() |
---|
Pantas Basuki Hadimuljono Mendadak Angkat Ujung Jas Erick Thohir, Ternyata Ingin Cek Hal Ini |
![]() |
---|
Intip Aktivitas Para Capres 2024 Merayakan HUT ke-78 RI Hari Ini |
![]() |
---|
Pantas Sayuti Melik Ditujuk Sebagai Pengetik Teks Proklamasi, Ternyata Ini Latarbelakangnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.