2 Lelaki di Bitung Sulawesi Utara Ditangkap Tim Resmob Polsek Maesa, Ini Penyebabnya

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua lelaki di Kota Bitung Sulawesi Utara harus berurusan dengan Polisi.

Pasalnya, kedua lelaki warga Kota Bitung itu diduga terlibat tindak pidana pengeroyokan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis tumbaka.

Kasi Humas Polres Bitung Ipda Iwan Setyabudi membenarkan sekaligus menyampaikan kronologisnya.

Kedua pelaku, diduga melakukan penganiayaan pakai sajam di depan ritel modern dekat Pasar Tua, Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa.

"Peristiwa itu terjadi pada bulan Juni 2023 malam. Dan kedua pelaku di tangkap Tim Resmob Polsek Maesa Jumat (4/8/2023)," kata Kasi Humas Polres Bitung, Kamis (10/8/2023).

Ironisnya, kedua pelaku masih di bawah umur.

Lanjut Kasi Humas Polres Bitung menjelaskan, tindak pidana penganiayaan berawal ketika korban mengendarai sebuah motor.

Korban hendak ke sebuah bank, di Kelurahan Bitung Tengah (dekat gang Popaya).

Tiba-tiba korban di panggil, dua pelaku dan terlibat pembicaraan.

Tak lama berselang, korban melanjutkan perjalannya namun karena hujan ia berteduh.

Tiba-tiba kedua pelaku datang, dan menyebut korban dengan kalimat 'kamu yang tadi ya', sembari melakukan penganiayaan pengeroyokan.

Aksi itu dilakukan kedua pelaku menggunakan sajam, jenis tumbaka.

Terduga pelaku membacok ke arah kepala korban, hingga berdarah.

Setelah beraksi, kedua pelaku langsung melarikan diri meninggalkan korban.

Akibat perbuatan itu, korban alami luka bacok di bagian kepala kanan, sayatan di lengan kanan jari manis dan kelingking.

Saat ini kedua pelaku tengah menjalani pemeriksaan, oleh penyidik di Polsek Maesa guna mempertanggung jawabkan pertbuatan mereka. (crz)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.