Sulawesi Utara
Kebutuhan Rumah di Sulut Masih 12 Ribu Unit, BP2P Sulawesi I Fokus Bantu Masyarakat Kurang Mampu
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I, Recky Lahope mengungkapkan, angka backlog di Sulawesi Utara 12 ribuan.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Sedangkan Rumah Khusus, adalah program pembangunan rumah tapak bagi MBR di pulau-pulau terluar dan khusus korban bencana alam.
"Contohnya, program khusus Rumah Khusus ada seratusan unit yang dibangun di Amurang sebagai hunian tetap korban abrasi pantai," jelasnya.
Ia menjelaskan, pengadaan rumah untuk warga kurang mampu ini berdasarkan usulan Pemda atau Kementerian.
Bisa juga melalui instansi lembaga seperi pesantren, sekolah, rumah sakit dan lainnya.
"Tentu pengadaannya menyesuaikan dengan keadaan anggaran dan mengacu skala prioritas," jelasnya.
Di samping itu, BP2P punya tugas lain yakni Pendampingan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP).
Semacam pendampingan grand desain perumahan di daerah-daerah.
Kata Recky, RP3KP ini sejalan dengan RTRW kabupaten kota.
BP2P juga punya tugas khusus menjalankan program strategis nasional.
Khusus di Sulut, BP2P menjadi pelaksana pembangunan 272 homestay di empat desa dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional KEK Likupang.
"Itu termasuk beberapa unit yang dibangun di Bunaken," katanya.
Terkait itu juga, ia menjelaskan, seiring terbatasnya lahan, konsep pembangunan hunian di daerah perkotaan akan fokus pada Rusun yang dibangun vertikal.
"Termasuk di Manado sebagai kota modern, akan lebih banyak rusun tentunya," katanya lagi. (ndo)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
29 Warga Korban Lakalantas dan Amputasi akan Terima Kaki Palsu Gratis dari Ditlantas Polda Sulut |
![]() |
---|
Kusriadin Terpilih Jadi Ketua Asperindo Sulawesi Utara, Bakal Atur Tarif yang Berpihak ke Konsumen |
![]() |
---|
Sosok dr Truly Kerap: Dokter, Jurnalis, hingga Kini Diangkat Jadi Ketua KPID Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Daftar Peristiwa di Sulut: Penemuan Perahu Nelayan, Perkembangan Kasus Korupsi Dana Hibah GMIM |
![]() |
---|
Operasional KM Barcelona Dibatasi, Warga Talaud Mengeluh, Aktivitas dan Roda Ekonomi Makin Lambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.