Diduga Ada Copet di Pelabuhan, Pemkot Bitung Sulawesi Utara Kerahkan Garnisun

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung langsung memberikan solusi atas keluhan warga terkait dugaan adanya copet di Pelabuhan Samudera Bitung.

Kamis (3/8/2023), dalam program Ruang Sepakat Pemkot Bitung, ada warga Kompleks Aer Ujang, Kelurahan Girian Permai, Kecamatan Girian, Kota Bitung, Sulawesi Utara, yang mengeluhkan hal tersebut.

Copet tersebut diduga muncul saat ada kapal Pelni masuk.

Menurut Asisten III Setda Bitung, Benny Lontoh, pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Pelindo.

"Kami juga mengusulkan untuk melibatkan Patroli Garnisun di Pelabuhan Samudera Bitung, ketika ada kapal Pelni masuk," kata Benny Lontoh.

Sementara itu pihak PT Pelindo Bitung belum memberikan keterangan terkait hal tersebut.

Warga Kota Bitung Sulawesi Utara Keluhkan Ada Oknum Copet di Pelabuhan

Kenyamanan di Pelabuhan Samudera di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), di keluhkan warga.

Pasalnya, ketika ada Kapal Pelni masuk di pelabuhan ada oknum yang diduga pencopet.

Informasi tersebut sebagaimana terungkap dalam ruang sepakat pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, edisi bulan Agustus 2023 Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Mazmur 36:8, Berharganya Kasih Setia Tuhan

Baca juga: Chord Viral A Sulama Suka Dia - Tania, Lirik Lagu De yang Manis Pipi Congkak

Ruang sepakat adalah Program Ruang Sepakat, bacarita dan batanya (bercerita dan bertanya) langsung.

Dengan Wali Kota, Wakil, perangkat daerah, kecamatan, kekurahan dan perusahan daerah hingga instansi vertikal di Kota Bitung.

Program itu kerap disebut-sebut Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, sebagai peradilan rakyat kepada Pemkot Bitung.

Terkait dengan informasi adanya oknum yang diduga copet, di pelabuhan Bitung disampaikan warga Kota Bitung di kompleks perumahan aer ujang Kelurahan Girian Permai di kolom komentar TikTok Pemkot Bitung.

"Di pelabuhan Bitung kalo ada kapal pelni baru maso, banyak pencopet," tulis akun Tik Tok Ichiro Kulit.