Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen, Mazmur 36:8, Berharganya Kasih Setia Tuhan

Renungan harian Kristen hari ini mengenai Berharganya Kasih Setia Tuhan yang terdapat dalam Mazmur 36:8.

Editor: Tirza Ponto
Pixabay.com
Renungan harian Kristen hari ini mengenai Berharganya Kasih Setia Tuhan yang terdapat dalam Mazmur 36:8. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian Kristen hari ini mengenai Berharganya Kasih Setia Tuhan yang terdapat dalam Mazmur 36:8,

"Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu."

Tribunners,

Sebagai orang Kristen, kita harus mempercayai bahwa seluruh hidup kita ada dalam kasih setia Tuhan. Ini berarti, apapun keadaan kita hari-hari ini, - baik atau buruk, menyenangkan atau tidak, sesuai harapan atau tidak sesuai harapan - ; semuanya harus kita terima dengan ucapan syukur dan tanpa keluhan.

Ketika kita bisa memahami kasih setia Tuhan, maka kita akan dimampukan untuk dapat menerima segala keadaan, termasuk berbagai kesulitan hidup. Jadi, penting bagi kita untuk bisa memahami dan meresponi kasih setia Tuhan dengan benar dan tepat.

Melalui ayat pokok hari ini, Pemazmur Daud menyatakan kepada kita: Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! (How excellent is thy lovingkindness, O God!).

Penggunaan kata “betapa berharganya” (“How excellent is”) menunjukkan bahwa memang kasih setia Tuhan itu mulia dan mahal harganya, sehingga sangat dihargai (highly valued). Dalam hal ini, Daud benar-benar bisa memahami dan menghargai kasih setia Tuhan.

Bukan saja karena kemenangan-kemenangan yang ia raih atau pencapaian hidup yang ia peroleh, tetapi justru karena berbagai pergumulan, tekanan musuh, dan dalam penderitaan padang gurun.

Dalam Mazmur 63:4, Daud menyatakan: Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau. Ucapan Daud ini disampaikan ketika ia berada di Padang Gurun Yehuda (ayat 1), tempat pelarian Daud dari kejaran Saul, yakni tempat yang kering dan tandus, yang tidak ada airnya.

Mari renungkan, jika kita berada di tempat yang seperti itu, dapatkah kita menghargai kasih setia Tuhan seperti Daud? Bahwa di tengah situasi yang kering atau penderitaan, bibir kita tetap memegahkan Tuhan? Sadarilah, bahwa kasih setia Tuhan itu adalah sesuatu yang lebih baik dari hidup.

Untuk itu, sekalipun kesulitan datang, janganlah kita gentar dan mengeluh. Sebab ada KASIH SETIA TUHAN yang nilainya mahal, mulia, dan sangat berharga, yang disediakan Allah bagi kita. Jika Saudara termasuk orang yang suka mengeluh, bahkan mengeluh hanya karena persoalan kecil; Saudara perlu belajar dan memahami Firman Tuhan ini. Sadarilah, Tuhan yang melimpahkan kasih setiaNya kepada kita adalah Tuhan yang mengerjakan perkara mustahil.

Ia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihiNya (Roma 8:28). Jadi, bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya (1 Tawarikh 16:34).

Haleluya, Tuhan Yesus memberkati.

Baca berita lainnya di: Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado: disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved