Medical Expo dan Health Tourism 2023
Medical Expo dan Health Tourism 2023, Ajang Kolaborasi Pariwisata dan Kesehatan Majukan Sulut
Hal itu terungkap dalam konfrensi pers Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata, Dino Gobel bersama Kepala Dinas Kominfo, Steven Liow.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Acara Medical Expo Dan Health Tourism 2023 hentak Sulawesi Utara pada Agustus mendatang.
Gelaran iven tersebut pada tahun ini dipastikan spektakuler karena menautkan kegiatan kesehatan dengan pariwisata.
Hal itu terungkap dalam konfrensi pers Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata, Dino Gobel bersama Kepala Dinas Kominfo, Steven Liow, ketua panitia kegiatan Yola di Ruang Diskominfo Sulut, Jumat (28/7/2023).
Gobel mengatakan, kegiatan tersebut turut mendukung program dari Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
"Juga sejalan dengan apa yang digaungkan Presiden Joko Widodo dalam menggairahkan kembali dunia pariwisata dan investasi termasuk di Sulut," kata dia.
Menurut dia, di Sulut telah dibangun 10 Rumah Sakit (RS) termasuk swasta terkemuka yang berteknologi dan fasilitas tak kalah baiknya.
Juga ada RS daerah termasuk RS ODSK, RS Mata dan lain-lain.
"Iven ini juga nantinya menjadikan promosi, seperti pameran, talkshow hingga penghargaan," kata dia.
Sebut dia, Dr Terawan akan tampil sebagai bintang tamu.
Dikatakannya fasilitas kesehatan tersebut dapat ditawarkan pada turis.
“Fasilitas wisata kesehatan ini bisa menjadi menjadi tujuan dari OD-SK, dimana para turis dan juga pejabat dapat juga melakukan chekup. Dimana dalam menunggu hasil chekup itu bisa dimanfaatkan fasilitas dari agen travel," katanya,
Ketua Panitia Yola mengatakan, kegiatan itu kan dikemas spektakuler.
“Akan ada talkshow melalui masing-masing narasumber baik dari pihak kesehatan maupun asuransi sehingga iven ini akan lebih bermanfaat dan menyentuh masyarakat seperti yang diharapkan sebaik mungkin,” katanya.
Kadis Kominfo Sulut, Steven Liow mengungkapkan bahwa, adanya layanan yang teritegrasi pelayanannya dan menyentuh langsung ke masyarakat.
“Jadi layanan online lebih diutamakan sehingga tidak ada lagi keterlambatan dalam pelayanan kepada masyarakat, terlebih bagi turis yang masuk Sulut
Sehingga layanan dalam klinik puskesmas itu memakai Sistem Informasi Klinik RS agar data pasien walaupun dari pasien turis yang sakit, datanya dan penanganannya cepat,” tandas Liow. (Art)
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Yorry Taman Ngendar, Diduga Penipu Jasa Wedding Organizer di Sulut yang Dilaporkan ke Polisi |
![]() |
---|
Dosen Hukum Unsrat Manado Sebut Keluarga Bisa Lawan di Pengadilan Jika Wahyu Taha Bukan Bjorka |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Penimbun BBM Subsidi di Tomohon, Amankan 4 Pelaku dan 1.529 Liter Biosolar |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang Terima Penghargaan Wredatama Nugraha Utama |
![]() |
---|
Sidang Lanjutan Kasus Dana Hibah GMIM Digelar Besok, 10 Saksi Diundang Berikan Keterangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.