Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tomohon Sulawesi Utara

Pasar Tomohon Mulai Tak Ekstrim, Penjualan Daging Anjing dan Kucing Dihentikan

Dari pengakuan para pedagang, mulai tak adanya penjualan daging Anjing dan Kucing ini semenjak adanya Himbauan dari Pemerintah Kota Tomohon.

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rizali Posumah
Tribunmanado.co.id/Hesly Marentek
Suasana di Pasar Ekstrim Tomohon, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Senin (24/7 2023), kompleks kamar daging, Pasar Beriman Tomohon, Sulawesi Utara, seakan berbeda.

Tak lagi terlihat pemandangan penjualan daging Anjing dan Kucing.

Baik itu daging yang sudah dibakar dan dipajang di Los pedagang. Ataupun masih hidup.

Bahkan hingga kandang yang biasanya menjadi kurungan anjing dan kucing sama sekali tak terlihat.

Dari pengakuan para pedagang, mulai tak adanya penjualan daging Anjing dan Kucing ini semenjak adanya Himbauan dari Pemerintah Kota Tomohon.

"Sudah tak ada lagi yang jualan daging Anjing dan Kucing," ujar salah satu pedagang di Pasar Beriman Tomohon.

Imbauannya pun begitu jelas terpampang di depan Kompleks Pasar Ekstrim.

Dalam baliho tersebut tertulis tentang Himbauan perda nomor 1 Tahun 2017 tentang pengendalian dan penanggulangan rabies.

Instruksi Wali Kota Tomohon Nomor 108/wkt/VI-2023 tentang peningkatan, pengawasan, pengendalian dan penanggulangan terhadap peredaran dan perdagangan hewan penularan rabies (HPR) di Kota Tomohon.

Maka anjing dan kucing dan semua hewan turunannya yang tidak memiliki surat keterangan kesehatan hewan dilarang diperjual belikan di Pasar Beriman Tomohon.

"Kita tak pernah melarang. Kita hanya imbau ke mereka (Pedagang), kalau mau menjual daging Anjing dan Kucing harus punya surat keterangan anjing atau kucing tersebut sehat," jelasnya seraya mengatakan imbauan tersebut sebagaimana perda nomor 1 Tahun 2017 tentang pengendalian dan penanggulangan rabies.

Mulai tak lagi dijualbelikan daging Anjing dan Kucing mendapat reaksi dari pedagang.

Hal tersebut dinilai seakan mengurangi kesan sebutan Ekstrim yang biasa menjadi julukan bagi Pasar Beriman Tomohon.

"Kan Pasar Ekstrim, dikenal karena keunikan penjualan daging ekstrim yang lengkap. Kurang bagus ganti Pasar Pariwisata," ujar salah seorang pedagang yang engan namanya disebutkan.

Selain itu, penjualan daging Anjing dan Kucing ini tak lepas dari ketertarikan masyarakat.

Sebagaimana diketahui sebagian masyarakat Sulawesi Utara begitu minat dengan masakan bumbu RW khas Minahasa yang menggunakan bahan baku daging Anjing. (hem) 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved