Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

AHY

Luhut Sebut AHY Kampungan, Jensen Sitindoan Anggap Pemerintahan Jokowi Terbelakang

Luhut Binsar Pandjaitan menyebut AHY kampungan, Wasekjen DPP Demokrat Jensen Sitindoan anggap pemerintahan Jokowi terbelakang.

Editor: Frandi Piring
Kompas.com/Tatang Guritno/Deti Mega Purnamasari
Luhut Sebut AHY Kampungan. Wasakjen Demokrat Jensen Sitindoan Anggap Pemerintahan Jokowi Terbelakang 

"APBN Negara ini kami buat naik sampai 4 kali lipat (jadi ribuan triliun), itu yg kemudian kalian warisi dll.

Jadi tidak mungkin kami kampungan dgn prestasi begini," bebernya.

Selain pertumbuhan ekonomi, Jansen juga mengungkit soal utang negara era Jokowi yang naik hingga berkali lipat dibandingkan era kepemimpinan SBY.

Begitu juga soal janji Jokowi ketika masa kampanye Pemilu yang menurutnya akan gagal hingga akhir tahun 2023 mendatang.

"Tapi kalau pemerintahan yg anda ada didalamnya ini, jelas menurut kami kampungan pak LBP.

Utang yg terus kalian buat naik sampai berkali-kali lipat," ungkap Jansen.

"Janji pertumbuhan ekonomi kalian di pemilu, sama sekali tidak pernah terbukti. Jangankan 7 porsen,

menyentuh rata-rata 6 porsen sajapun sampai akhir pemerintahan ini kelihatannya akan gagal tercapai," jelasnya.

Tak hanya soal dosa Jokowi, Jansen dalam postingannya juga membeberkan soal sikap Luhut.

Termasuk soal aksi begal Partai Demokrat yang dilakukan oleh Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Moeldoko.

Jansen menyarankan Luhut untuk tidak ikut campur dalam dunia politik.

Alasannya karena Luhut harus fokus mengurusi sektor investasi yang menurutnya masih kampungan.

"Saya menghormati anda sebagai senior dibangsa ini dan yg dituakan di tanah Batak, namun tidak tepat menurut saya kata anda ini utk Ketua Umum kami mas AHY," tulis Jansen.

"Lebih baik karena anda juga bukan Menko yg mengurusi soal politik dan hukum di negara ini, harusnya tidak usah ikut campur soal ini.

Fokus saja anda soal investasi, tesla dll yg jadi bidang anda. Dimana banyak juga hasilnya yg terasa kampungan," tegasnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved