Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minut Sulawesi Utara

Fakta-fakta Penemuan Bangkai Babi di Matungkas Minut Sulawesi Utara

Berikut ini fakta-fakta bangkai babi ditemukan di desa Matungkas Minahasa Utara Sulawesi Utara.

Editor: Chintya Rantung
Kolase Tribun Manado
Fakta penemuan bangkai babi di desa Matungkas Minut Sulawesi Utara 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial bangkai babi ditemukan di desa Matungkas, Minut Sulawesi Utara.

Pihak kepolisian Dimembe Minut pun membenarkan kejadian tersebut.

Berikut ini fakta-fakta bangkai babi ditemukan di desa Matungkas Minahasa Utara Sulawesi Utara.

1. Bau tidak sedap hingga kematian babi sejak 12 Juli 2023 lalu

Bau tidak sedap bangkai babi mengganggu kenyamanan warga di Desa Matungkas, Dimembe, Minahasa Utara atau Minut, Sulawesi Utara, pada Rabu 19 Juli 2023.

Kapolsek Dimembe Akp Rudyanto Simanjuntak saat dihubungi membenarkan hal itu.

"Benar, kejadiannya di Desa Matungkas tapi sudah aman," ucap Kapolsek.

Menurut Kapolsek, penyebab masih sementara diselidiki oleh dokter.

Akp Rudyanto Simanjuntak mengatakan kematian babi sudah berlangsung sejak hari Rabu 12 Juli 2023.

Selama seminggu ini beber Akp Rudyanto Simanjuntak, sudah sebanyak 24 ekor babi yang mati.

"Sejak Rabu 12 Juli 2023, hingga saat ini sesuai laporan yang kami terima sudah ada sebanyak 24 ekor babi yang mati, terdiri dari 22 ekor besar dan 2 ekor kecil," ungkap Akp Rudyanto Simanjuntak.

Dikatakan Akp Rudyanto Simanjuntak, semua babi yang mati ini hanya di satu tempat pertenakan di desa Matungkas.

"Perternakan milik Dintje Pondaag," ucap Akp Rudyanto Simanjuntak.

Namun, Akp Rudyanto Simanjuntak sampaikam telah dilaksanakan pertemuan permasalahan ini.

"Hadir dalam pertemuan, Camat Dimembe, Kadis Lingkungan Hidup, Hukum Tua Matungkas," tambah AKP Rudyanto Simanjuntak.

Disampaikan AKP Rudyanto Simanjuntak, dari hasil pertemuan ini sudah selesai dengan aman dan lancar.

"Pemilik peternakan akan menguburkan bangkai babi yang mati ini," tutup Akp Rudyanto Simanjuntak. 

2. Kronologi Penemuan Bangkai Babi

Kapolsek Dimembe AKP Rudyanto Simanjuntak saat dihubungi menjelaskan kronologi penemuan bangkai babi di Desa Matungkas, Dimembe, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Rabu 19 Juli 2023.

Adanya bau tidak sedap bangkai babi, menghebohkan masyarakat desa Matungkas.

Kapolsek menyebut, bangkai babi ditemukan warga dibuang oleh penjaga kandang.

"Babi yang mati dibuang oleh Maxi penjaga kandang milik Dintje," kata Akp Rudyanto Simanjuntak.

Lanjutnya, babi yang sudah mati dibuang di dalam telaga, yang ada di samping kandang tersebut.

Akp Rudyanto Simanjuntak menyebut, pemilik peternakan sudah bertanggaung jawab dengan bangkai babi ini.

"Pemilik peternakan sudah bertanggung jawab dan bersedia menyiapkan lahan serta sudah menggubur bangkai babi tersebut," ungkap Akp Rudyanto Simanjuntak.

3. Distanak Sulawesi Utara Tunggu Uji Klinis

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadistanak) Sulut Nova Pangemanan mengatakan, pihaknya masih menanti uji klinis untuk menentukan penyebab kematian babi di beberapa daerah di Sulut.

"Harus ada uji klinis untuk memastikan penyebab kematian babi," kata dia Kamis (20/7/2023).

Nova menuturkan, hal terpenting bagi peternak saat ini adalah meningkatkan biosecurity.

Sebut dia, virus untuk babi saat ini cukup marak. 

Selain ASF, ada pula beberapa virus lainnya yang dapat menyebabkan kematian babi.

"Jadi aspek kebersihan sangat penting melalui penerapan biosecurity dalam peternakan babi," katanya. 

Ia mengibaratkan dengan masa Covid 19.

Dimana tindakan pembersihan diri dapat mencegah seseorang dari Covid. 

"Demikian pula aspek kebersihan dapat mencegah babi terkena penyakit," katanya.

Menurut Nova, pemerintah sudah berulangkali mensosialisasikan biosecurity kepada peternak babi di Sulut. 

Ia menuturkan pemerintah sudah mengerahkan segala cara untuk mencegah virus ASF.

Dari sosialisasi yang intens hingga penjagaan di perbatasan. 

"Namun bisa datang kapan saja, yang utama saat ini adalah menjaga kebersihan di wilayah peternakan," katanya.

Diketahui kasus babi mati terjadi di Minsel, Minahasa dan Minut. 

Baca juga: Penyebab Kematian Babi di Sejumlah Daerah, Distanak Sulawesi Utara Tunggu Uji Klinis

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Wilayah Maluku Utara Kamis Pagi Info BMKG

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved