Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Lokon Siaga

Naik Level III Siaga, Ini 5 Fakta Penting Gunung Lokon di Sulawesi Utara 

Gunung Lokon pernah meletus beberapa kali. Di antaranya pada tahun 1951, 1991, 2001 serta 2011. Terakhir erupsi pada Juli 2011. 

Tribun Manado/Handhika Dawangi
Gunung Lokon, gunung berapi di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Foto diambil dengan drone Sabtu (11/3/2023). Pukul 06.00 Wita. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Badan Geologi Kementerian ESDM RI mengumumkan kondisi terkini Gunung Lokon yang menunjukan peningkatan aktivitas vulkanik dari level II waspada menjadi level III siaga.

Terhitung mulai Senin 17 Juli 2023 pukul 18. 00 Wita. 

Kepala Badan Geologi Sugeng Mujiyanto meminta masyarakat mewaspadai terjadinya lahar hujan. 

Sebab batuan terdiri dari material letusan yang bersifat lepas, mudah terbawa aliran air yang berkembang menjadi lahar.

“Masyarakat tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 km dari kawah Tompaluan (pusat aktivitas) di Gunung Lokon,” kata Sugeng Mujiyanto melalui rilisnya yang diterima Tribun Manado, tadi malam. 

Berikut ini 5 fakta penting dan menarik tentang Gunung Lokon

1. Lokasi dan Tinggi 

Gunung Lokon adalah gunung berapi aktif yang berada di Kota Tomohon

Berjarak sekira 24 km dari Kota Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara

Memiliki ketinggian 1.580 meter dari permukaan laut dan ketinggian relatif: 842 meter.

2. Jenis Stratovolcano 

Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara
Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (fernando lumowa/tribun manado)

Gunung Lokon termasuk jenis Stratovolcano atau gunung api komposit yakni gunung berapi, tinggi kerucut dibangun oleh banyak lapisan (strata) dari lava mengeras, tephra, batu apung, dan abu vulkanik. 

Stratovolcano salah satu tipe gunung berapi yang paling umum. Ditandai profil curam dan letusan bersifat eksplosif. 

Lava yang mengalir dari stratovolcano biasanya dingin dan mengeras sebelum menyebar jauh karena viskositas tinggi. Magma yang membentuk lava ini mengandung silika tingkat menengah hingga tinggi.

Gunung jenis stratovolcano terkenal di Indonesia adalah gunung Krakatau karena letusannya pada 1883 yang menyebabkan banyak korban jiwa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved