Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Flu Babi Afrika

Ternak Babi di Sulawesi: Sebanyak 463 Babi Mati, 2 Kecamatan di Sigi Sulteng Positif Flu Babi Afrika

Sedikitnya dua kecamatan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, positif Flu Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).

Shutterstock/Kompas.com
Ilustrasi babi 

Mobil pick up dengan Nomor Polisi (Nopol) DP 8413 GF ini membawa 17 ekor babi ternak. Babi tersebut berasal dari Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur.

Dari hasil introgasi kepada seorang supir berinisial BK (34) dan kernet mobil berinisial KS (47), terungkap 17 ekor babi tersebut sudah dipesan oleh seorang warga asal Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara.

"Iya pak ini sudah dipesan dan rencana akan dibawa ke wilayah Labo', di kandang penampungan," ucapnya.

Babi ternak dan 2 orang pengendara pick up tersebut diamankan di pos Satgas ASF Salubarani.

Tim satgas ASF Tana Toraja menunggu keputusan dari Pemkab Tana Toraja terkait hal tersebut.

Ditaksir, nilai dari 17 ekor ternak babi itu sekitar Rp 40 juta.

Diketahui bahwa Tana Toraja dan Toraja Utara sudah masuk zona merah virus ASF.

Ada ribuan babi ternak yang mati karena wabah yang disebut juga flu babi Afrika itu.

(TribunPalu.com/Tribuntoraja.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Tayang di TribunPalu.com dan Tribuntoraja.com

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved