Minut Sulawesi Utara
Curhat Warga Minut Sulawesi Utara Sulit Dapat Gas LPG 3 Kg: Berharap Ada Campur Tangan Pemerintah
Warga Minut mengaku kesulitan mendapat gas LPG 3 kg. Jika dapat, harganya pun sudah melambung hingga Rp 22.500.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Warga Desa Talawaan di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, ikut merasakan sulitnya mencari gas LPG 3 kg belakangan ini.
Dia adalah Debora Lintang.
Debora Lintang diketahui sering membantu ibunya memasak di rumah.
Kini, mereka harus pasrah dengan kondisi.
"Jadi saya sebagai masyarakat akhir-akhir ini memang agak sulit mencari gas elpiji, padahal aktifitas masak memasak harus dilakukan setiap hari," jelasnya, Senin (17/7/2023).
Menurutnya, kelangkaan gas LPG ini sudah dirasakan kurang lebih satu minggu terakhir.
"Kami berharap ada campur tangan dari pemerintah daerah mengenai hal ini, agar aktivitas sehari-hari kami berjalan normal," jelasnya.
Debora Lintang menambahkan, harga elpiji 3 kg di agen juga sudah meningkat.
"Biasanya beli Rp 19 ribu, kini sudah naik dengan harga jadi Rp 22.500," jelasnya.
Polda Sulut Bakal Tindak para Penimbun Gas LPG 3 Kg, Irwanto: Kita Proses dengan Undang-Undang Migas
Baca juga: Daftar Chord Gitar Lagu yang Viral di TikTok
Baca juga: Lirik Lagu Rasah Bali LAVORA Ft Ena Vika Beserta Chord Gitar
Polda Sulawesi Utara bakal menindak tegas oknum-oknum yang dengan sengaja melakukan penimbunan gas LPG 3 kg.
Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sulut AKBP Irwanto menjelaskan bakal ada langkah proses pidana bagi yang coba-coba melakukan tindakan tersebut.
"Kita akan proses dengan Undang-undang Migas, perdagangan dan perlindungan konsumen, namun apabila tidak ditemukan unsur pidana disitu akan sanksi adminstrasi berupa teguran atau penutupan pangkalan tersebut," jelasnya
Dia pun berharap masyarakat terlibat dalam pengawasan gas LPG 3 kg.
"Pengawasan yang paling real dan update, adalah pengawasan itu sendiri sehingga kita dapat dipermudah terkait informasi pendistribusian Gas LPG," jelasnya.

Wagub Sulut Lepas Ekspor Perdana Produk Turunan Kelapa dari Minut, Nilainya Rp 800 Miliar |
![]() |
---|
Akhirnya Sejumlah Titik Jalan Lubang di Seputaran Tugu Zero Point Minut Ditambal |
![]() |
---|
Kisah Konten Kreator Jadi Peternak Sapi di Minut, Kini Sukses Raih 3 Juara di Lomba Roda Sapi |
![]() |
---|
Warga Minut Keluhkan Bau Busuk, Banyak yang Buang Sampah di Jalanan Desa Watudambo |
![]() |
---|
Panitia Penjaringan di Desa Lilang Dibatalkan, Ini Penjelasan DPRD Minut dan Camat Kema |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.