Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Curhat Pilu Gadis 15 Tahun Dipaksa Nikahi Pria Tua Demi Lunasi Utang Orang Tua, Dipukul Saat Menolak

Gadis berinisial IL ini curhat pilu harus menikah dengan pria tua berusia 60 tahun demi melunasi utang orang tua.

Editor: Alpen Martinus
HO
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah seorang gadis yang terpaksa mau dinikahkan demi melunasi utang orang tua ternyata bukan hanya cerita sinetron saja.

Kisah seperti itu ternyata terjadi di dunia nyata.

Cerita tersebut dialami oleh seorang gadis berusia 15 tahun di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Seorang Gadis 16 Tahun Jadi Korban Rudapaksa, Pelaku 10 Orang Ada yang Berprofesi Kades dan Guru


Ilustrasi gadis usia 15 tahun dipaksa nikahi pria umur 60 tahun gegara utang orang tuanya.(via Tribun Jateng - via TribunStyle.com)

Gadis tersebut berinisial IL, ia curhat soal pilunya menikahi pria tua.

Ia menikah dengan pria tersebut bulan lantaran cinta terhadap pria tua tersebut.

Melainkan ia terpaksa menikah, lantaran orang tuanya punya utang.

Sebenarnya jumlah utang tersebut tak terlalu banyak, namun itu sudah merusak masa depannya.

Baca juga: Seorang Gadis Jadi Korban Panah Wayer di Langowan Minahasa Sulawesi Utara, Polisi Kejar Pelaku 

Gadis berinisial IL ini curhat pilu harus menikah dengan pria tua berusia 60 tahun demi melunasi utang orang tua.

Gegara orang tua utang sebesar Rp6 juta, sang gadis dipaksa menikah dengan pria tua.

Lantas seperti apa curhatan IL yang viral di media sosial?

Diketahui gadis tersebut berasal dari Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Seorang Gadis 11 Tahun Korban Kecelakaan Dilecehkan Relawan Ambulans, saat Beraksi Kepergok Ibunya

IL merupakan putri dari pasangan R dan L warga Desa Kolami, Kecamatan Walea Kepulauan, Kabupaten Tojo Una-una.

Ia mengaku dipaksa seorang pria tua berinisial Haji DW.

Haji DW disebut memberi utang kepada orang tua IL sebesar Rp6 juta.

Demi melunasi utang Rp6 juta tersebut, IL dipaksa nikahi Haji DW.

Peristiwa itu pun diunggah akun Facebook Ntan Umara.

"Saya bernama I.....L..... memerlukan bantuan. Saya dipaksa menikahi Haji DW dikarenakan utang piutang Rp 6 juta.

Jika saya tidak menikah, akan dipenjarakan," tulis akun tersebut, dikutip dari Tribun Palu, Minggu (16/7/2023).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Palu, IL dibawa kedua orang tuanya menikah di Kecamatan Ampana Kota.

Keduanya bertolak dari kampung halaman menumpangi KM Nusantara.

Kepala Desa Kolami, Apriansyah menyebutkan, sang anak sebenarnya menolak keras permintaan orang tuanya tersebut.

"Itu anak sempat datang ke rumah minta perlindungan," ujar Apriansyah.

Namun IL langsung dipukul ibunya dan kerabat agar nurut dan mau nikah.

"Tidak lama mamanya, tante, dengan omnya datang, langsung pukul ini anak," tandas Apriansyah.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved