Renungan Harian Kristen Senin 17 Juli 2023, Lukas 9:57 - Ikutlah Aku

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen untuk besok Senin 17 Juli 2023.

Tema : Ikutlah AKU

Pembacaan Alkitab Lukas 9:57-62. 

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

Pernahkah Saudara menolak ajakan seseorang? Kita memiliki alasan ketika menolak ajakan seseorang, walaupun kita tahu bahwa ajakan itu baik.

Berhalangan karena ada urusan lain, itu adalah alasan umum dan dapat dimaklumi. Apalagi jika kita memiliki alasan yang kuat.

Dalam bacaan ini, dikisahkan seseorang yang ingin mengikut Yesus, tetapi harus menundanya.

Ia memiliki alasan hendak menguburkan ayahnya terlebih dahulu, baru sesudah urusannya selesai, ia akan mengikut Yesus. 

Tetapi Yesus menjawabnya, “Biarkan orang mati menguburkan orang mati”? Apakah maksud Tuhan Yesus dengan perkataan ini?

Jika hari itu, ayahnya meninggal, apakah ia masih bisa pergi keluar rumah dan mengikuti pelayanan Yesus? Tentu tidak.

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Yoel 2:18, Tuhan Cemburu Karena Kasih

Dalam tradisi Yahudi, yang dimaksudkan dengan penguburan adalah “Second Burial” (Ossuary).

Ketika seseorang meninggal, ia dirempahi dan dikafani kemudian dimasukkan ke dalam gua dan dibiarkan beberapa waktu hingga mengering dan tersisa tulang-belulang.

Di kemudian hari, keluarga akan mengambil tulang-tulang itu, untuk dimakamkan di dalam peti Ossuary, dengan terlebih dahulu diberi ramuan kimia agar awet.

Inilah penguburan (second burial) yang dimaksudkan.
Respon Yesus adalah sesuatu yang wajar, karena pekerjaan second burial merupakan pekerjaan mereka yang bertugas mengurus pengawetan dan keluarga tidak perlu terlibat.

Itu berarti alasan orang ini sebenarnya bukanlah alasan yang serius.

Langkah Iman

Ajakan Yesus bukanlah sebuah basa-basi dan karena itu alasan yang diberikan terhadap panggilan Yesus pun janganlah sekedar basa-basi.

Yesus benar-benar menghendaki setiap orang yang ingin menjadi pengikutNya harus memiliki komitmen yang kuat.

Ada kalanya orang ingin mengikut Yesus dan melayaniNya, tetapi masih tidak mau Yesus mengatur hidupnya dan rencana pribadinya.

Orang seperti ini disebutkan oleh Yesus sebagai orang yang sudah siap membajak, tetapi masih menoleh ke belakang, dan karenanya ia dianggap tidak layak.

Saat komitmen kita kuat, walaupun ada tantangan, pasti Roh Kudus akan menuntun kita menjalani komitmen itu. Amin! 

Artikel ini telah tayang di: Pos-Kupang.com

Baca berita lainnya di: Google News.