Renungan Harian Kristen
Obor Pemuda GMIM, Renungan Minggu 5 Oktober 2025, Berbahagialah Bangsa yang Allahnya Ialah Tuhan
Obor pemuda GMIM, renungan Minggu 5 Oktober 2025. Pembacaan alkitab terdapat pada Mazmur 144:1-15.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Obor pemuda GMIM, renungan Minggu 5 Oktober 2025.
Pembacaan alkitab terdapat pada Mazmur 144:1-15.
Tema perenungan adalah Berbahagialah Bangsa yang Allahnya Ialah Tuhan.
Khotbah:
Menurut World Happiness Resort yang diterbitkan oleh Sustainable Development Solutions Network (SDSN) sebuah organisasi PBB yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan maka di tahun 2025, dirilis negara paling bahagia adalah Finlandia.
Negara ini menempati rangking pertama delapan kali berturut-turut. Ada 6 indikator kebahagiaan yang dinilai; PDB per kapita: tingkat pendapatan rata-rata satu negara, Bantuan Sosial: dukungan sosial masayarakat di suatu negeri, Harapan Hidup Sehat: bebas dari penyakit, memiliki harapan hidup yang sehat, Kebebasan: bebas untuk membuat/menentukan hidup, Kemurahan Hati: kepedulian terhadap orang lain, Persepsi akan korupsi: tingkat korupsi yang rendah.
Berdasarkan indikator itu maka Finlandia menjadi yang terbaik di dunia.
Setelah Finlandia maka ada Denmark, Islandia, Swedia dan Belanda secara berurutan menempati 5 besar negara paling bahagia di dunia.
Negara kita Indonesia berada di peringkat 83 jauh di bawah negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Singapura (34), Vietnam (46), Thailand (49), Filipina (57) dan Malaysia (64).
Pencapaian Finlandia sebagai negara paling bahagia di dunia juga tidak lepas dari pengaruh Agama Kristen yang kuat dalam budaya masyarakatnya.
Gereja Evangelis Luther Finlandia sebagai gereja dengan 70 persen penduduk Finlandia memeluknya telah menghadirkan nilai-nilai sosial seperti kejujuran, saling menghormati dan gotong royong.
Nilai-nilai inilah yang juga menjadikan Finlandia dengan masyarakatnya hidup dalam kebahagiaan. Sebab mereka percaya kepada Tuhan sebagai Allah yang menyertai dan memberkati mereka.
Sobat obor, Mazmur 144:1-15 juga berbicara tentang kebahagiaan yang dialami oleh bangsa Israel dan raja Daud yang dituliskan di ayat 15: Berbahagialah bangsa yang Allah-nya ialah Tuhan.
Kebahagiaan yang membuat bangsa-Nya memuji Dia sebagai gunung batu (Ibr, tempat perlindungan), yang juga mengajar (Ibr. lamed, melatih) mereka untuk berperang dan bertempur (ay. 1).
Kebahagiaan bangsa Israel juga dikarenakan Tuhan adalah sahabat mereka (Ibr. khesed, sekutu yang setia. band. TB 2) yang menjadi kubu pertahanan (Ibr. metsudah, benteng/ tempat yang strategis dan kuat dalam menghadapi serangan musuh), kota benteng, penyelamat (Ibr. palat, meluputkan), Dia juga adalah perisai dan tempat berlindung yang menundukkan (Ibr. radad, mengalahkan) bangsa lain.
Renungan Lansia Kristen, Amsal 9:1-18, Buanglah Kebodohan Maka Kamu Akan Hidup |
![]() |
---|
Renungan Kaum Ibu Kristen - Orang Bertobat Pasti Hidup |
![]() |
---|
Renungan Kaum Bapa, Yehezkiel 33:1–20, Tugas Penjaga dan Pertobatan Pribadi |
![]() |
---|
Renungan Keluarga Kristen, Keluaran 18:9, Bersukacitalah |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen 1 Korintus 15:50 -16:4, Hai Maut di Manakah Sengatmu? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.