Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Besok Sabtu 15 Juli 2023, Info BMKG 22 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Prakiraan cuaca untuk besok Sabtu 15 Juli 2023 dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

Editor: Ventrico Nonutu
HO
Ilustrasi cuaca ekstrem. Peringatan Dini Besok Sabtu 15 Juli 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan prakiraan cuaca untuk besok Sabtu 15 Juli 2023.

Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id.

Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.

Ada beberapa wilayah yang diperkirakan mengalami cuaca ekstrem.

Baca juga: Gempa Hari Ini Jumat 14 Juli 2023, Info BMKG Kekuatan dan Lokasinya

Wilayah-wilayah tersebut berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Cek Peringatan Dini cuaca ekstrem yang telah dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk sejumlah wilayah, Sabtu (15/7/2023).

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

BMKG mengatakan, bibit siklon tropis 95W terpantau berada di Laut Filipina timur Manila, dengan kecepatan angin maksimum 20 knots dan tekanan udara minimum 1005.7 hPa.

Dalam 24 jam kedepan pergerakan bibit 95W bergerak ke arah Barat barat laut.

Potensi bibit 95W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori Rendah.

Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Bengkulu hingga Riau, dari Laut China Selatan hingga Laut Sulu, dari Jawa Timur hingga Laut Jawa, dari Selat Makassar hingga Kalimantan Timur, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur.

Lalu dari Laut Banda hingga Gorontalo dan Laut Maluku, dari Laut Maluku hingga Laut Filipina, di Papua Barat, dari Papua Nugini hingga Papua, dan di Samudra Pasifik utara Papua Barat.

Serta daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang dari Sumatera Utara hingga Laut China Selatan, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved