Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut di Mamuju, Truk Diduga Alami Rem Blong, Sopir Tewas Mengenaskan

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Poros Trans Sulawesi, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (11/7/2023). 

Editor: Tirza Ponto
Zulhaji/Tribun-Sulbar.com
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Poros Trans Sulawesi, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (11/7/2023).  

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Poros Trans Sulawesi, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (11/7/2023). 

Kecelakaan tersebut dialami sebuah truk fuso pengangkut beras.

Akibat kecelakaan ini satu orang meninggal dunia.

Korban adalah sopir bernama Yusuf (24).

Hal tersebut diungkap Kasat Lantas Polresta Mamuju AKP Nurdin.

Korban tewas setelah terjebak selama beberapa jam di dalam kendaraan.

Lokasi tepatnya terjadi kecelakaan nahas ini adalah di area turunan di Dusun Sendana, Desa Saletto, Kecamatan Simboro.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Hari Ini, Sopir Truk Tewas Setelah Tabrak Warung, Sempat Minta Tolong

Dua hari sebelumnya, sebuah truk pengangkut beton juga mengalami kecelakaan setelah menabrak kios durian.

Pemilik kios tersebut tewas setelah terjebak di antara truk yang terbalik selama 6 jam.

"Kecelakaan hari ini sopirnya yang terjebak itu tewas setelah dirawat beberapa jam di rumah sakit," kata Nurdin saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Selasa (11/7/2023).

Kecelakaan tersebut bermula saat truk pengangkut beras melaju dari arah selatan mencoba menghindari sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.

Kemudian truk pengangkut beras itu berbenturan dengan truk fuso yang datang dari arah berlawanan.

Truk yang dikendarai Yusuf oleng karena diduga remnya blong.

Muatan truk yang melebihi kapasitas serta jalan yang menikung dan curam, membuat truk pengangkut beras menabrak bangkai truk pengangkut beton yang dua hari sebelumnya terlibat kecelakaan.

Selain itu Yusuf juga menabrak sepeda motor yang terparkir di dekat truk pengangkut beton.

"Kedua penumpang truk yang dikendarai Yusuf juga dievakuasi dan dirawat di rumah sakit regional Sulbar. Sementara sopir yang meninggal sudah dibawa keluarganya," kata Nurdin.

Terkait kecelakaan di lokasi yang sama selang dua hari ini, Nurdin mengimbau pengendara yang melintas di jalan Trans Sulawesi di Desa Saletto untuk berhati-hati.

Nurdin mengatakan bahwa jalan di desa ini cukup ekstrem karena curam dan memiliki tikungan yang tajam.

Selain itu Nurdin juga menyarankan warga yang memiliki kios jualan di area ini untuk memindahkan lokasi jualannya.

"Untuk warga yang punya jualan, saya sudah koordinasi dengan kepala desa dan kepala dusunnya agar bisa dipindahkan dati sekitar lokasi kecelakaan," tandas Nurdin.

Kecelakaan Lainnya - Kecelakaan Maut Pukul 01.00 WIB, Remaja Tewas Terlindas Truk yang Ditumpanginya

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Kaliondo, Kecamatan Simokerto, Surabaya, Jawa Timur.

Kejadian nahas itu terjadi pada Selasa (11/7/2023) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

Kecelakaan tersebut dialami seorang remaja berinisial MER (15).

Ia merupakan remaja pria asal Bulak Banteng, Surabaya.

Kronologi kejadian nahas ini pun terungkap.

Awalnya sang remaja tersebut bersama temannya YK (15) tengah berjalan dari arah Tanjung Perak.

Di tengah perjalanan, mereka kemudian mencari tumpangan untuk pulang.

Sebuah truk trailer dengan plat nomor W 9918 UN pun dicegat keduanya.

Korban dan temannya lantas melompat naik.

Mereka naik di rangka besi yang menjadi box trailer dengan kepala truk.

Di belokan Jalan Kaliondo, Kecamatan Simokerto, YK meminta sopir untuk memperlambat laju truk trailer karena hendak turun.

YK turun dengan aman.

Sedangkan korban ragu-ragu.

Suryadi Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya mengatakan, sopir saat itu mengira dua remaja sudah turun dari trailer.

Sopir kemudian kembali menginjak pedal gas.

Nah, saat itu korban baru berani mencoba turun dari samping truk.

Keraguan-raguan ini memicu korban mengalami kecelakaan.

Ancang-ancang korban melompat ke jalan meleset.

Dia terjatuh, lalu tubuh korban terlindas roda belakang truk trailer.

"Jadi korban karena telat turun akhirnya terjadi insiden tersebut" kata Suryadi.

Polisi sekarang tengah memeriksa sopir tronton.

Kecelakaan ini pertama kesalahan korban.

Kedua, sopir trailer juga salah karena bersedia mengangkut penumpang liar. 

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 10.00 WIB, 2 Orang Tewas, Mobil Tabrak 2 Motor dan Orang yang Duduk di Rumah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com TribunJateng.com 

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado : di sini

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved