DPD Insan Pariwisata Indonesia Sulut Kerja Sama Bank Prisma Dana Dukung Garuda Manado-Narita

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah pihak menyatakan dukungannya bagi penerbangan langsung Manado-Jepang. Selain kalangan pelaku pariwisata, juga dari perbankan daerah. Kehadiran penerbangan ini akan membawa multiplier effect bagi perekonomian Sulawesi Utara.

Hal itulah yang melandasi komitmen bersama sejumlah pihak yang terlibat dalam diskusi terkait peluang pendanaan perjalanan wisata Manado-Jepang di Kantor PT Bank Prisma Dana, kawasan Marina Plaza, Manado, Selasa (11/7/2023).

Para pihak tersebut yakni PT Garuda Indonesia, Asosiasi Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Sulawesi Utara, Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Sulawesi Utara, DPW 2 IPI dan PT Bank Prisma Dana.

Diskusi tersebut melahirkan komitmen PT Bank Prisma Dana akan mendukung pembiayaan perjalanan wisata dari Manado ke Jepang lewat agen perjalanan wisata (travel agent) di Sulut, di antaranya Asosiasi IPI dan Astindo.

DPD IPI Sulut menyatakan dukungan penuh bagi Pemerintah Sulawesi Utara membuka rute penerbangan antara Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado dengan Bandara Narita di Jepang.

IPI Sulut berpandangan, akses tersebut untuk memperluas konektivitas udara dan meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata di Sulut, baik dalam aspek transportasi penumpang maupun pengiriman barang.

Sekretaris DPW 2 IPI Minahasa Utara-Bitung Vino Pangemanan mengatakan, penerbangan Manado-Jepang merupakan gebrakan positif dari Gubernur Sulawesi Utara.

“Kami mengapresiasi penerbangan ini karena menguntungkan kedua kota secara tidak langsung,” kata dia.

Namun, Vino Pangemanan memberi catatan yang harus ditindaklanjuti oleh berbagai sektor atau bidang seperti pihak sekolah, universitas, travel agent, eksportir, pelaku bisnis, perikanan, perkebunan dan sektor lainnya yang bisa disinkronisasi dengan Kota Narita atau Jepang.

“Mari bersama Pemerintah Provinsi Sulut kita saling mendukung dan berkolaborasi antarsektor. Jangan biarkan pemerintah provinsi selalu berada di depan,” kata dia.

“Dengan dibukanya pintu Manado-Jepang, diharapkan semua sektor berinovasi dan memanfaatkan peluang emas yang dibuka oleh Bapak Gubernur Olly Dondokambey. Dengan demikian, pemanfaatan penerbangan Manado-Jepang ini bukan hanya bermanfaat dari sisi pariwisata dan pengiriman barang, tapi juga membuka banyak pintu kerja sama lainnya karena kemudahan akses penerbangan ini,” jelas dia.

Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara Henry Kaitjily dan Staf Khusus Pariwisata Gubernur Sulut Dino Gobel optimistis penerbangan Manado-Jepang melalui maskapai Garuda akan menjadi keberhasilan yang signifikan.

Keberadaan rute penerbangan ini akan memperkuat posisi Sulawesi Utara sebagai destinasi wisata internasional yang menarik bagi wisatawan Jepang.

Lebih dari itu, meningkatkan perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.

“Sulawesi Utara menjadi sorotan internasional karena keputusannya membuka rute penerbangan langsung dari Kota Manado ke Narita,” ujar Kadis Pariwisata Sulut Henry Kaitjily.

“Inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat signifikan bagi kedua kota, tetapi juga memberikan peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di Sulawesi Utara. Saya mengapresiasi semua pihak, termasuk asosiasi pariwisata yang sudah mendukung program pemerintah,” lanjutnya.

Staf Khusus Gubernur Sulut Dino Gobel menekankan dukungan kolaborasi antara pemerintah provinsi, asosiasi pariwisata dan PT Bank Prisma Dana bertujuan menarik lebih banyak wisatawan Jepang ke Sulawesi Utara.

“Jepang merupakan pasar yang sangat potensial bagi destinasi wisata di Sulawesi Utara. Terutama karena daerah kita memiliki keindahan alam yang menakjubkan seperti Gunung Lokon, Danau Tondano dan Air Terjun Kali. Penerbangan langsung ini akan memudahkan wisatawan Jepang untuk mengunjungi dan menikmati keindahan alam serta kebudayaan Sulawesi Utara,” jelas dia.

Ketua DPW 2 IPI Minut-Bitung Magdalena Wulur mengatakan, penerbangan Manado-Jepang diharapkan memberikan stimulus ekonomi bagi Sulawesi Utara.

Dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawan Jepang, sektor pariwisata akan mengalami pertumbuhan yang signifikan.

“Hal ini akan berdampak pada sektor ekonomi yang lebih luas, termasuk perhotelan, restoran, transportasi, dan usaha kecil dan menengah di sekitar destinasi pariwisata,” kata dia.

Adapun PT Bank Prisma Dana sebagai salah satu lembaga keuangan terkemuka di Indonesia, mengumumkan dukungan mereka dalam pembiayaan penerbangan dari Manado ke Narita.

“Melalui inisiatif ini, Bank Prisma Dana berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan konektivitas dan pengembangan sektor pariwisata serta ekonomi di Sulawesi Utara,” ujar Manager Planning and Marketing Staff PT Bank Prisma Dana Grifit Parengkuan.

Ia menjelaskan, pembiayaan yang disediakan oleh Bank Prisma Dana untuk rute penerbangan Manado-Jepang ini akan memberikan manfaat signifikan bagi berbagai pihak terkait. Termasuk maskapai penerbangan dan calon penumpang.

Dalam hal ini, PT Bank Prisma Dana akan menyediakan fasilitas pembiayaan khusus untuk maskapai penerbangan yang melayani rute Manado-Jepang.

Dengan adanya pembiayaan ini, maskapai penerbangan dapat mengakses dana yang diperlukan untuk memperluas armada, meningkatkan kapasitas penerbangan, dan memperbaiki layanan pelanggan.

“Ini akan membantu memastikan kualitas pelayanan yang optimal dan keberlanjutan operasional maskapai penerbangan,” ujar Grifit Parengkuan. (*)