Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Yohanes 20:20-23, Antara Fokus dan Rasa Ingin Tahu

Rasa ingin tahu bisa jadi menolong kita untuk memahami secara lebih jelas apa yang Tuhan tugaskan kepada kita.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
pixabay.com
Bacaan Alkitab Yohanes 20:20-23, Antara Fokus dan Rasa Ingin Tahu 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak bacaan Alkitab yang bisa dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan.

Satu di antaranya adalah Kitab Yohanes 20:20-23.

Berikut rekomendasi renungan harian yang berpatokan pada ayat tersebut.

Baca juga: Bacaan Alkitab Filipi 4:10-20, Kebutuhan Hidup

Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. 

Tetapi engkau: ikutlah Aku." (Yoh 21:22)

Memiliki rasa ingin tahu adalah sesuatu yang sangat wajar.

Biasanya manusia ingin tahu apa yang sedang terjadi di sekitarnya dengan tingkatan rasa ingin tahu yang berbeda-beda.

Baca juga: Bacaan Alkitab Filipi 2:19-30, Perjuangan hidup

Seberapa besar rasa ingin tahu dan seberapa banyak yang ingin diketahui sangat dipengaruhi oleh tujuan masing- masing.

Dalam bacaan Alkitab kita hari ini, dituliskan bagaimana Petrus bertanya kepada Yesus mengenai Yohanes.

Peristiwa ini terjadi setelah Tuhan Yesus menyampaikan tugas kepada Petrus untuk menggembalakan domba-domba-Nya.

Sebuah tugas yang mengandung pengampunan, penerimaan, dan kesempatan, mengingat sebelumnya Petrus menyangkal Tuhan Yesus.

Baca juga: Bacaan Alkitab Minggu 9 Juli 2023, Mazmur 70 Sumber Kemenangan

Sebuah anugerah yang besar bahkan setelah Petrus gagal.

Tuhan Yesus tetap memberi kepercayaan dan kesempatan.

Ketika Petrus bertanya dan ingin tahu tentang Yohanes, apa yang Tuhan Yesus katakan adalah, "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.

Tetapi engkau: ikutlah Aku." (Yoh 21:22). Yesus menginginkan Petrus untuk fokus pada tugas yang telah Ia berikan, yaitu mengikut Dia dan menggembalakan domba-domba-Nya.

Rasa ingin tahu bisa jadi menolong kita untuk memahami secara lebih jelas apa yang Tuhan tugaskan kepada kita.

Namun, ada kalanya rasa ingin tahu menjadi tidak terkendali dan melewati batas tertentu yang mungkin saja justru akan menyebabkan kita tidak fokus lagi pada apa yang Tuhan tugaskan kepada kita dan membuat kita tergoda untuk membandingkan diri dengan orang lain.

Kita adalah pribadi-pribadi yang memperoleh kasih karunia dan kepercayaan untuk melakukan apa yang Tuhan kehendaki.

Tuhan memiliki agenda, tugas, dan timeline yang mungkin berbeda untuk setiap orang.

Mari kita fokus pada Tuhan dan kehendak-Nya bagi kita, sementara terus memberi dukungan positif kepada teman-teman seperjalanan kita.

Selamat menikmati pimpinan Tuhan untuk mengerjakan apa yang sedang Ia percayakan dengan hati kita senantiasa melekat kepada Tuhan.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved