Nasib Tersangka Pencurian Anjing di Desa Kalasey Dua, Babak Belur di Hajar dan Motor Dibakar Warga

Karena hal itu, warga pun mulai memantau apa yang terjadi malam hingga dini hari. 

Satu orang pria berhasil melarikan diri dari kejaran massa. 

Satu orang lainnya gagal dan tertinggal. Dia pun hendak diperiksa, mulai dari identitas diri hingga kendaraan yang mereka kendarai. 

Dia sempat cekcok dengan massa. Bahkan katanya dia juga sempat memukul seorang warga. 

Hingga akhirnya pria itu tak berdaya. 

Dia pun diperiksa. 

Bagasi sepeda motor yang dia kendarai juga diperiksa. 

Warga menemukan ada beberapa racun di dalam bagasi. 

Diduga digunakan untuk mencuri anjing. 

Massa yang mengetahuinya langsung menghajar pria itu. 

Polisi datang pria itu sudah babak belur. 

"Pada saat saya datang, pelaku sudah babak belur dihajar oleh warga," ungkap Aipda Vengky, Bhabinkamtibmas Desa Kalasey.

Pria itu pun diserahkan kepada polisi dalam keadaan babak belur. 

Selain menghajar pria yang diduga pencuri anjing, massa juga membakar sepeda motor yang dia kendarai. 

"Motor pelaku dibakar oleh warga. Mereka murka karena aksi pencurian anjing belakangan kian marak," ungkap Aipda Vengky. 

"Pelakunya sudah kita tahan," ujar Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso. 

Identitas Pria yang Dihajar Massa

Pria yang babak belur dihajar massa di Minahasa sudah diketahui identitasnya. 

Dia bernama Valen Pinatik (20) warga Kelurahan Pakowa Kecamatan Wanea, Manado. (Nie)