Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Momen Keluarga Mengenang Satu Tahun Kematian Brigadir J, Reza Ungkap Rasa Rindu Pada Kakaknya

Kasus pembunuhan Brigadir J alias Yosua Hutabarat sudah satu tahun terjadi dan keluarga mengenang kepergiannya.

Editor: Tirza Ponto
Instagram @maharezarizky
Kasus pembunuhan Brigadir J alias Yosua Hutabarat sudah satu tahun terjadi dan keluarga mengenang kepergiannya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan Brigadir J alias Yosua Hutabarat sudah satu tahun terjadi.

Pembunuhan Brigadir J terjadi pada 8 Juli 2022 di rumah mantan kadiv propam Polri Ferdy Sambo.

Keluarga Brigadir J masih sedih dengan kepergian Brigadir J.

Tak terkecuali Mahareza Rizky, adik Brigadir J.

Dalam momen satu tahun Brigadir J, Mahareza Rizky alias Reza pun mengenang kepergiaan sang kakak.

Reza bersama keluarganya mengunjungi makam Brigadir J.

Melalui akun instagramnya, Reza terisak mengutarakan rasa rindunya kepada sang kakak.

Peristiwa tak terduga itu bak masih melekat dalam ingatan keluarga Brigadir J.

Tangis adik Brigadir J pecah di makam mengenang setahun kakaknya meninggal dunia akibat dibunuh Ferdy Sambo
Tangis adik Brigadir J pecah di makam mengenang setahun kakaknya meninggal dunia akibat dibunuh Ferdy Sambo (Instagram)

"Sedikit cerita buat hari ini, tanggal 8 juli 2022 tahun lalu kami kehilangan sosok laki-laki yang kami cintai, tidak ada satupun dari kami yang mengira kepergiaanmu secepat ini," ucap Reza terisak sembari mengunggah foto sang kakak dikutip TribunJakarta.com dari Instagramnya, Sabtu (8/7/2023).

Reze mengaku banyak momen telah berlalu setelah peristiwa penembakan itu.

Reza pun mengingat betul banyak orang yang datang memberi dukungan serta membantu kakaknya mencari keadilan.

Sampai akhirnya Ferdy Sambo, pelaku utama penembakan tersebut dihukum mati.

"Banyak hal yang telah kami lalui banyak pula yang berubah dari hari-hari kami, begitu banyak orang yang mencintai dirimu dan banyak orang pula yang rela cari keadilan bagi dirimu setelah engkau pergi,"

"Tak terasa saat ini telah satu tahu setelah kepergianmu, rasa rindu, rasa sedih, jiwa kita memang saat ini terpisah tapi cinta kita takan pernah terpisah. Sampai jumpa di lain waktu yang bisa saling membagikan rindu," sambung Reza.

Mengenang kepergiaan sang kakak, Reza terlihat mengunggah foto keluarganya ke makam Brigadir J.

Lengkap ada Reza, sang ayah, ibu, kakak, adik, serta kerabat berdiri mengelilingi makam Brigadir J.

Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak terlihat lesu dengan mata yang sembab.

Postingan Reza tersebut sudah disukai lebih dari 2 ribu orang.

Meski sudah setahun berlalu, banyak warganet yang masih ingat dengan jelas kejahatan Ferdy Sambo.

Warganet juga memberikan doa dan dukungan untuk keluarga besar Reza.

renicahyanii: tanggal 8 juli 22 sekitaran jam set 5 - set6 sore bang yos di tembat, keingat ingat terus ceritanya

neaaya66: perjuangan panjang mencari keadilan, setahun sudah

mj_806161: udah keren rumahnya abang.. bahagia di surga

Baca juga: Masih Ingat Ferdy Sambo? Divonis Mati, Kini Ajukan Kasasi Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J

Ferdy Sambo Masih Berkelit dari Hukuman Mati

Ferdy Sambo sebagai pelaku penembakan berupaya menempuh segala upaya hukum untuk meringankan vonis dari PN Jakarta Selatan.

Dikutip dari Tribunnews.com pada Sabtu (8/7/2023), pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang menjerat Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Polri, Ferdy Sambo, terjadi pada 8 Juli 2022.

Eksekusi pembunuhan dengan cara menembak itu terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo.

Tepatnya di Kompleks Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Diketahui, Brigadir J merupakan satu di antara ajudan Ferdy Sambo.

Ia bekerja pada suami Putri Candrawathi sejak 2019.

Menilik kilas balik kasus ini, sempat diwarnai ada sejumlah narasi yang berkembang saat pembunuhan Brigadir J terungkap.

Satu di antaranya soal peristiwa tembak-menembak antar ajudan.

Keluarga Brigadir J yang saat itu mencium kejanggalan, perlahan membuka tabir kematian Brigadir J.

Narasi tembak-menembak dipatahkan, kemudian berubah menjadi penembakan.

Hal itu terungkap setelah polisi kembali melakukan penyelidikan.

Skenario yang dibuat justru menjadi bumerang bagi Ferdy Sambo.

Penyidik mengungkapkan fakta sebenarnya Ferdy Sambo-lah yang menjadi otak pembunuhan Brigadir J.

Ferdy Sambo kini divonis hukuman mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Selain Sambo, tiga terdakwa lainnya yakni Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, dan Ricky Rizal.

Mereka tengah berkelit dari vonis yang telah dijatuhkan oleh hakim PN Jakarta Selatan.

Saat ini, keempat terdakwa itu mengajukan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) untuk meringankan hukumannya.

Sebelumnya, Ferdy Sambo telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, namun banding Ferdy Sambo ditolak

(TribunJakarta.com/TribunVideo.com)

Baca juga: Kabar Vera Simanjuntak Usai Brigadir J Sang Kekasih Tewas Ditembak, Kini Dijodohkan Dengan Reza

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com TribunVideo.com

Baca Berita Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved