Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Detik-detik Ratusan Karyawan Pabrik di Majalengka Kesurupan Massal, Suasana Mencekam Ketika Hujan

"Kurang lebih 100 karyawan yang kesurupan," ucap Indra dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (7/7/2023).

Editor: Indry Panigoro
((eki yulianto/tribun jabar))
Tangkapan layar video yang viral di media sosial terkait perisai ratusan karyawan pabrik alami kesurupan, Kamis (6/7/2023). Pabrik tersebut berada di kawasan industri di Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka 

Setiap pekerjaan tentu mempunyai permasalahan yang berbeda-beda.

Ada beberapa masalah di tempat kerja yang seringkali dialami karyawan.

Misalnya saja masalah pribadi antar karyawan, masalah dengan atasan, tidak puas dengan pekerjaan, dan lain sebagainya.

Permasalahan itu dapat memberikan dampak terhadap kinerja karwayan itu sendiri. 

Seperti yang dialami pria satu ini. 

Dilansir dari Mirror, seorang karyawan pria ketakutan setelah melihat 3 kepala terpenggal ada di meja kerjanya.

Dia mengklami seseorang sengaja menaruhnya di sana setelah dia mengeluh tentang kondisi kantornya.

Dia adalah Dale Wheatley, yang bekerja di sebuah organisasi yang mengelola donasi mayat ke sekolah kedokteran.

Wheatley membongkar aib perusahaannya yang kerap tidak mengurus jenazah yang disimpan dengan benar.

Wheatley menggambarkan kondisi "menyedihkan" di organisasi nirlaba Chicago, The Anatomical Gift Association of Illinois (AGA).

Contohnya saja mayat yang disumbangkan beberapa waktu lalu yang telah dimakan oleh tikus.

Dia mengklaim bahwa beberapa jenazah harus dikembalikan oleh institusi medis karena kondisinya yang memprihatinkan.

"Mereka mengirim donor kembali karena jamur dan busuk, serta dimakan serangga. Ini menyedihkan." katanya.

"Ada beberapa contoh di mana saya menarik mayat dari ruang penyimpanan dan tikus telah mengunyah bagian bawah dan kakinya." imbuh Wheatley.

Wheatley diketahui telah bekerja di asosiasi tersebut selama lima tahun.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved