Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Filipi 1:3-11, Dinamika Hidup

Sama dengan Paulus, meskipun berada di dalam penjara karena Injil, ia tidak melihat penjara itu membuat nya tidak bisa apa-apa.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
pixabay.com
Bacaan Alkitab Filipi 1:3-11, Dinamika Hidup 

Bahwa salah satu tanda terbesar dalam kehidupan Kristen yang sesungguhnya, adalah mampu bersukacita dalam keadaan sulit sekalipun.

Orang Kristen yang bersukacita seperti ini terlihat pada Paulus dan Silas.

Yesus sendiri berkata: “Berbahagialah mereka yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya kerajaan sorga.” (Matius 5:10).

Kehidupan Kristen memang dinamis sifatnya, karena sanggup bergerak meski dalam berbagai keterbatasan atau penindasan sekalipun.

Mengapa? Karena sukacita itu berasal dari dalam hati, yang dikerjakan oleh Roh Kudus (Gal. 5:22). Dan Paulus pun berdoa agar kesukaan kasih itu makin melimpah (Fil. 1:9).

Kini, di masa-masa sukar yang kita alami, apakah sukacita masih ada? Mungkin kita tidak mengalami penjara secara fisik.

Tetapi banyak masalah- masalah yang sering mengikat kita sehingga kita sulit bersyukur dan kehilangan sukacita bukan? Kita ingat lirik sebuah lagu: “The joy of the Lord is my strength. The joy of the Lord is my strength. The joy of the Lord is my strength. The joy of the Lord is my strength.”

Liriknya berulang empat kali, bukan sekedar repetisi, tetapi ada pesan bahwa sukacita dalam Kristus itu memang kekuatan kita.

Inspirasi: Orang Kristen itu mampu tersenyum di masa sukar, bukan karena ia kuat secara alami, tetapi karena ada kekuatan dinamis yang supra- alami di dalam dia.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved