Jemaah Haji Sulut
Daftar Jemaah Haji Sulut yang Meninggal di Makkah, Sarbin Sehe: Semoga Amal Ibadah Diterima Allah
Jenazah Jemaah yang meninggal dipastikan tidak akan datang lagi di Sulawesi Utara, mereka akan disemayamkan di Mekkah.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jemaah Haji Sulawesi Utara (Sulut) yang meninggal di Makkah terus bertambah.
Terbaru, Jemaah asal Kota Kotamobagu dipanggil pulang Allah SWT.
Dukacita pun begitu terasa baik di Mekkah maupun di Sulawesi Utara.
Jenazah Jemaah yang meninggal dipastikan tidak akan datang lagi ke Sulawesi Utara, mereka akan disemayamkan di Mekkah.
Berikut ini daftar Jemaah yang meninggal
1. Agil Ruddy Sahilatua Asal Bitung
Agil Ruddy Sahilatua (60) dan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 18 dari Sulawesi Utara.
Agil Ruddy Sahilatua, yang memiliki paspor E0583335 dan berasal dari Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Dia menghembuskan nafas terakhirnya di RS An-Noer pada pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Kabar meninggalnya Agil Ruddy Sahilatua disampaikan oleh Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Hi Wahyudin Ukoli.
Wahyudin Ukoli menuturkan, ketika tiba saatnya untuk melaksanakan umroh wajib kloter 18, pada pukul 16.35 (WAS), Agil Ruddy Sahilatua tidak terlihat.
Setelah seluruh jamaah kloter kembali dari umroh wajib, ketua kloter mendapat kabar bahwa jamaah tersebut telah meninggal dunia.
“Informasi meninggalnya Almarhum diperoleh dari Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan RS An-Noer,” ungkap Wahyudin Ukoli.
2. Eneng Paputungan Asal Bolmong
Senin (19/6/2023), jamaah haji Sulawesi Utara tepatnya asal Lolak Kab. Bolaang Mongondow a.n Eneng Paputungan yang tergabung dalam kloter BPN 16 meninggal dunia
Almarhumah dinyatakan meninggal dunia di Hotel Burj Al Wehdah Al Mutamayiz, Tower 3, kamar 3706 tepat pukul 12.37 WAS (Waktu Arab Saudi) pada usia 62 tahun.
Almarhumah tercatat sebagai jamaah dengan risiko tinggi (risti) dan di bawah pantauan Tenaga Kesehatan Haji (TKH).
Sebelumnya, pada tanggal 17 Juni 2023 jamaah pernah mengeluhkan kaki bengkak dengan tensi 150/100 dan telah diberikan pemeriksaan dan perawatan oleh TKH.
Menerima kabar duka tersebut, Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Utara H. Sarbin Sehe beserta seluruh jajaran menyampaikan ungkapan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhumah.
"Kita dapat informasi bahwa almarhumah meninggal dunia siang tadi waktu Arab Saudi. Kami keluarga besar Kementerian Agama Sulawesi Utara turut berduka, semoga diampuni dosa-dosanya dan diterima semua amal ibadah beliau, dan husnul khotimah,” ujar Kakanwil
3. Basri Abdul Datu Asal Kota Kotamobagu
Jemaah Haji Sulawesi Utara kloter 16 asal Kota Kotamobagu meninggal dunia.
Almarhum adalah Basri Abdul Datu, (71) yang meninggal pada 28 Juni 2023 pukul 04.06 WAS.
Almarhum telah selesai melakukan Wukuf di Arafah, kemudian kondisi kesehatannya menurun.
Petugas pos Arafah langsung membawah ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Dari KKHI Almarhum dirujuk ke Rumah Sakit An-Nur Makkah Arab Saudi untuk mendapatkan perawatan khusus, namun kehendak Allah berkata lain, di tempat tersebut Almarhum telah dipanggil untuk menghadap-Nya.
Mendengar kabar ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara H. Sarbin Sehe mengucapkan turut merasakan duka yang mendalam.
"Rangkaian haji Almarhum mulai dari wukuf di Arafah, hingga dibadalkan untuk melontar oleh para petugas Hajinya sudah lengkap, Semoga keluarga di Kotamobagu diberi kekuatan dan InsyaAllah di siapkan Jannah Oleh Allah SWT", ujar Kakanwil Kamis (28/6/2023).
4. Binti Patras Mokoagow Asal Kotamobagu
Satu Jemaah Haji Sulawesi Utara Kembali Berpulang, Asal Kotamobagu
Alharhuma diketaui adalah Hadjariyah Patras Mokoagow Binti Patras Mokoagow (75) berasal dari Desa Moyang Kotamobagu.
Almarhumah meninggal dunia di ICU RS Mina Al-Wadee 29 Juni 2023 Pukul 17.05 WAS.
Kakanwil Kemenag Sulut H. Sarbin Sehe mengucapkan turut berduka mendalam atas berpulangnya Almarhumah.
"Semoga seluruh keluarga di Kotamobagu di berikan kesabaran dan terus mengirimkan doa buat Almarhumah," ujar Kakanwil.
Kakanwil juga berharap agar seluruh Jamaah Haji Sulawesi Utara terus menjaga kondisi kesehatannya masing-masing.
"Semoga keluarga diberi kekuatan Allah SWT, dan Kami semua yakin Almarhumah meninggal dalam keadaan syahid," ujarnya. (Ren)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
353 Orang Jemaah Haji Kloter 13 Sulawesi Utara Tiba di Manado dari Tanah Suci |
![]() |
---|
Kloter 14 Jemaah Haji Sulawesi Utara Diberangkatkan, 350 Penumpang Naik Dua Penerbangan dari Samrat |
![]() |
---|
Pesan Gubernur Sulut YSK kepada 699 Jemaah Haji: Tetap Sehat dan Kuat untuk Berangkat |
![]() |
---|
Siap Diberangkatkan, Begini Kata Kemenag Sulawesi Utara Soal Bantuan Jemaah Haji |
![]() |
---|
Kisah Meilan Mustafa, 10 Tahun Menunggu Akhirnya Tahun Ini Berangkat Haji: Cerita Ini Bisa Nangis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.