Siap Diberangkatkan, Begini Kata Kemenag Sulawesi Utara Soal Bantuan Jemaah Haji

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 699 orang rombongan calon jemaah haji asal Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2025, siap diberangkatkan menuju Mekkah Arab Saudi.

Jumlah ini terdiri dari 691 kuota reguler jama'ah ditambah dengan 8 orang petugas. 

Terkait bantuan dari Pemda Sulut untuk calon Jemaah Haji, Tawil Asraka ASN Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sulut mengatakan bahwa saat ini belum diterima.

"Sejauh ini kami lihat belum ada, tapi kita akan lihat besok karena ada penyerahan secara simbolis dari Gubernur Sulut," jelasnya, Selasa (20/5/2025). 

Menurutnya uang tersebut akan disalurkan langsung ke rekening masing-masing jemaah.

"Nantinya uang tersebut akan dikirim ke rekening masing-masing jemaah," jelasnya

Sementara itu untuk bantuan dari masing-masing daerah terinformasi sudah diterima jemaah masing-masing.

"Semua sudah masuk, tinggal kordinasi dengan daerah. Karena itu tidak ada kewajiban dari kita untuk melaporkan bantuan dari Kabupaten Kota," jelasnya

Sebelumnya Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulut, Dr. KH. Ulyas Taha, M.Pd menyatakan kesiapan visa dan administrasi dari embarkasi ke Arab Saudi semuanya tidak ada masalah dan seratus persen siap menuju tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.

Menurutnya pelepasan jamaah haji Sulut yang tergabung dalam kloter 13 dan 14, seremonial atau acaranya akan dilakukan di wisma haji Tuminting Manado bersama pemerintah provinsi, pada besok hari Rabu (21/5/2025) 

"Jamaah akan menginap di hotel wisma haji Tuminting selama satu hari sebelum diberangkatkan menuju embarkasi Balikpapan melalui Bandara Sam Ratulangi Manado, pada tanggal 24 Mei, pukul 04.00 pagi, dengan maskapai Lion Air yang dicarter untuk memberangkatkan jama'ah ke embarkasi," jelas Taha.

Untuk kondisi kesehatan jamaah, Ulyas Taha mengungkapkan bahwa semuanya dalam kondisi sehat dan sudah melewati tahapan pemeriksaan medis di rumah sakit yang ditunjuk. 

"Semuanya memiliki kemampuan kesehatan untuk diberangkatkan dan sudah mengikuti tahapan tes kesehatan. Ada pun yg memiliki penyakit kronis dan tidak layak, tidak akan diberangkatkan setelah melalui pemeriksaan. Alhamdulillah tidak ada yang dibatalkan karena semuanya telah lolos kesehatan," ungkap Ulyas. 

Ia pun berharap agar para jamaah selalu memperhatikan dan menjaga kesehatan dan kebugaran. 

"Agar supaya, ketika kita berada di tanah suci melakukan manasik dalam kondisi sehat sehingga lancar dalam semua prosesnya. Karena ibadah haji adalah ibadah yang menggunakan fisik," pungkasnya. (Ren)

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>