Kabar Polri
Sosok Komjen Wahyu Widada Kabareskrim Polri yang Baru, Lihat Rekam Jejaknya
Satu di antaranya yang diganti adalah posisi Kabareskrim. Kini jabatan tersebut diisi oleh Komjen Wahyu Widada.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polri melakukan perubahan dengan melakukan pergantian beberapa pimpinan.
Satu di antaranya yang diganti adalah posisi Kabareskrim.
Kini jabatan tersebut diisi oleh Komjen Wahyu Widada.
Baca juga: Daftar Istri Pejabat yang Suka Pamer Harta di Media Sosial, Ada Dirlidik KPK hingga Kabareskrim
Ternyata ia memiliki pengalaman yang cukup banyak sebagai seorang polisi.
Ia juga pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, di antaranya dua kali menjabat sebagai Kapolres juga dua kali Kapolda.
Inilah profil Komjen Wahyu Widada yang ditunjuk Kapolri menjadi Kabareskrim baru.
Komjen Wahyu Widada merupakan perwira Polri yang cukup moncer, ia adalah lulusan terbaik Akpol 1991.
Baca juga: Ismail Bolong Menghilang Pasca Viral Video Setoran Uang Tambang Ilegal ke Kabareskrim, Kini Diusut
Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan promosi ratusan anggota di lingkungan Korps Bhayangkara, baik di tingkat Mabes Polri maupun Kepolisian Daerah (Polda).
"Secara keseluruhan, terdapat 539 personel yang mutasi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (26/6/2023).
Ramadhan menyebutkan, beberapa anggota yang dimutasi termasuk empat personel di tingkat Mabes Polri, tiga personel di tingkat kapolda, serta enam anggota di tingkat wakapolda.
Beberapa nama yang dimutasi adalah Komjen Agus Andrianto ditunjuk menjadi Wakil Kapolri (Wakapolri) dan Komjen Wahyu Widada ditunjuk menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.
Baca juga: Berperan Aktif, Kabareskrim Polri Beri Penghargaan Ditreskrimsus Polda Sulawesi Utara
Lalu, Komjen Suntana ditunjuk menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri dan Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca ditunjuk menjadi Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops).
Selain itu, tiga personel yang dimutasi di tingkat kapolda adalah Irjen Agung Setya Imam Effendi ditunjuk menjadi Kapolda Sumatera Utara, Irjen Adang Ginanjar menjadi Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar), dan Brigjen Ida Bagus KD Putra Narendra menjadi Kapolda Bali.
Di tingkat wakapolda yakni Brigjen Soeseno Noerhandoko ditunjuk menjadi Wakapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Brigjen Agus Salim menjadi Wakapolda Bengkulu, dan Brigjen Samudi menjadi Wakapolda Maluku Utara (Malut).
Kemudian, Brigjen Asep Safrudin menjadi Wakapolda Kepulauan Riau (Kepri), Brigjen Roma Hutajulu menjadi Wakapolda Kalimantan Barat (Kalbar), dan Brigjen I Gusti Kade Budhi Harryarsana menjadi Wakapolda Bali.
Profil Komjen Wahyu Widada
Melansir dari Tribunnews, Wahyu Widada lahir di Sleman Yogyakarta, 11 September 1969.
Sehingga saat ini, ia berusia 53 tahun.
Wahyu Widada juga dikenal sebagai lulusan terbaik Akpol 1991 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Termasuk saat di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri, lagi-lagi Wahyu Widada menjadi lulusan terbaik.
Selain itu, ia pernah menempuh pendidikan kejuruan seperti Sekolah Penerbang pada 1995 dan National Management Course (2002).
Berikut riwayat pendidikan Wahyu Widada:
Pendidikan Polri
Akpol (1991) (lulusan terbaik)
PTIK (1998)
Sespim (2006) (lulusan terbaik)
Sespimti (2014)
Pendidikan Kejuruan
Sekolah Penerbang (1995)
Pa Interkrim (1996)
Pa Brimob (1996)
National Management Course (2002)
Kehidupan Pribadi
Wahyu Widada menikah dengan Sri Winta dan pasangan ini telah dikaruniai dua anak perempuan.
Melalui akun Instagram @wahyuwidada, ia kerap mengunggah momen kebersamaan dengan sang istri.
Dalam sebuah postingan, Wahyu Widada menceritakan pengalamannya selama berumahtangga dengan Winta.
Apalagi, mereka menikah saat kehidupan Wahyu Widada masih susah.
Bahkan saat menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian atau STIK-PTIK, Wahyu Widada mengaku kerap menerima uang dari sang istri.
"Kebetulan istri saya kerja dan pada saat itu, gajinya lebih besar dari saya."
"Ketika saya PTIK dulu, bukan saya kasih duit buat istri saya, tapi saya yang sering dikasih duit, dikasih uang jajan sama istri saya dan itu berlangsung lama," ujar Wahyu.
Ia juga mengaku, kehidupannya sangat terbantu oleh Winta yang juga bekerja.
"Selama 10 tahun pertama pernikahan saya mungkin hidupnya tidak enak."
"Dia harus bekerja membanting tulang, bekerja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, membayar kredit mebel, membayar kredit TV," tambah Wahyu.
Rekam Jejak Wahyu Widada
Wahyu Widada diketahui memiliki latar belakang reserse dan termasuk dalam jajaran perwira tinggi yang berprestasi.
Kariernya sebagai polisi diawali dengan menjadi Perwira Pertama (Pama) Subdit Poludara Ditsamapta Polri pada 1992.
Kemudian kariernya terus naik hingga membuatnya wara-wiri di sejumlah jabatan penting di lingkungan Polri.
Misalnya menjadi Kapolres Pekalongan (2009); Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri (2009); Kapolres Metro Tangerang (2011); Dirreskrimsus Polda Banten (2013); serta jabatan mentereng lainnya.
Wahyu Widada juga sudah dua kali menduduki jabatan Kapolda yaitu Kapolda Gorontalo (2019) dan Kapolda Aceh (2020).
Setelah itu, Wahyu Widada kembali ditarik ke Mabes dan menjadi Asisten SDM Kapolri pada 2021.
Saat itu, ia menggantikan posisi Irjen Sutrisno Yudi Hermawan yang akan pensiun.
Kemudian pada Maret 2023, Wahyu Widada berpindah tugas menjadi Kabaintelkam dan diikuti kenaikan pangkat yang disandangnya.
Dari yang semula berpangkat Irjen atau jenderal bintang dua, kini Wahyu Widada menyandang pangkat Komjen alias jenderal bintang tiga.
Terbaru, Wahyu Widada kembali dirotasi dan kini menduduki jabatan sebagai Kabareskrim.
Selengkapnya, inilah riwayat jabatan Wahyu Widada:
Pama Subdit Poludara Ditsamapta Polri (1992)
Co Pilot Sat Yaptar Subdit Poludara Ditsamapta Polri (1994)
Co Pilot Satyaptar Subdit Poludara Ditsamapta Polri (1996)
Pama PTIK Polri (1996)
Pama Ditsamapta Polri (1998)
Paur Ro Bangpers Ditsamapta Polri (1998)
Paban Muda Kermadik Padya Bangdik Paban III/Dik Spers (2000)
Kapolsek Metro Pademangan (2001)
Wakapolres Bekasi (2004)
Ses Spripim Polda Metro Jaya (2005)
Kasubbag Mutjabpama Bag Mutjab Robinkar SDE SDM Polri (2006)
Pamen SDE SDM Polri (2006)
Kapolres Pekalongan (2008)
Sespri Kapolri (2009)
Kapolres Metro Tangerang (2010)
Kapolres Metro Tangerang Kota (2011)
Dirreskrimsus Polda Banten (2013)
Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri (2014)
Staf Kepresidenan (Pamen Bareskrim) (2015)
Kabagren Rojianstra SSDM Polri (2015)
Waketbid Minwa STIK PTIK (2016)
Karojianstra SSDM Polri (2017)
Wakapolda Riau (2018)
Kapolda Gorontalo (2019)
Kapolda Aceh(2020)
Asisten SDM Kapolri (2021)
Kabaintelkam Polri (2023)
Kabareskrim Polri (2023).
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id
3 Oknum Polisi Dipecat karena Penganiayaan dan Penipuan, Tugas di Polda Gorontalo, Ini Nama-namanya |
![]() |
---|
Seorang Kasat Reskrim Dicopot, Diduga Lecehkan 3 Polwan Cantik |
![]() |
---|
Skenario Jenderal Idham Azis Batal Pensiun di Tangan Jokowi, Kapolri Tanggapi Isu |
![]() |
---|
Polwan Pertama Jadi Jenderal Ternyata Wanita asal Manado, Brigjen Pol Purn Jeanne Mandagi |
![]() |
---|
Kapolri Jenderal Idham Azis Segera Pensiun, 8 Nama Ini Disebut Calon Kuat Pengganti, Ada 3 Geng Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.