Sulawesi Utara
Kemendikbudristek dan Komisi X DPR Usung Program Prioritas Bidang Kebahasaan dan Kesastraan di Sulut
Balai Bahasa Sulawesi Utara menggelar Sosialisasi Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia. Hadir sebagai narasumber, Adrian Paruntu.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
Salah satu cara memperkuat jati diri bangsa melalui bahasa, yaitu dengan peningkatan kemahiran berbahasa.
"Bahasa menunjukkan jati diri bangsa. Untuk itu, perlu peningkatan kemahiran berbahasa agar jati diri bangsa semakin kuat melalui bahasa," tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada semua ekosistem bahasa Indonesia seperti masyarakat umum, pengambil kebijakan di bidang kebahasaan dan kesastraan, para pendidik, sastrawan, penulis, penerjemah, akademisi, mahasiswa, siswa, masyarakat luas, praktisi media massa, dan pemelajar bahasa Indonesia.
Berikut ini informasi menganai program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa:
1. Literasi Kebahasaan dan Kesastraan
Literasi kebahasaan dan kesastraan merupakan salah satu upaya Badan Bahasa untuk menciptakan ekosistem masyarakat Indonesia yang berbudaya literasi (terutama baca tulis). Hasil Asesmen Nasional (AN) 2021 menunjukkan bahwa Indonesia mengalami darurat literasi: 1 dari 2 peserta didik belum mencapai kompetensi minimum literasi. Hasil AN 2021 konsisten dengan hasil PISA dalam 20 tahun terakhir yang menunjukkan bahwa skor literasi membaca peserta didik di Indonesia masih rendah dan belum berubah secara signifikan di bawah rata-rata peserta didik di negara OECD.

Pada tahun 2022, Kemendikbudristek meluncurkan Program Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia, dengan mencetak dan mengirimkan lebih dari 15 juta eksemplar buku untuk lebih dari 20 ribu PAUD dan SD yang paling membutuhkan di daerah 3T.
Terdapat tiga pilar penting dalam program literasi, yakni pemilihan dan penjenjangan, cetak dan distribusi, pelatihan dan pendampingan.
a. Pemilihan dan Pejenjangan
Kemendikbudristek memilih buku berdasarkan kriteria buku bacaan bermutu, yaitu buku yang sesuai dengan minat dan kemampuan baca anak.
b. Cetak dan Distribusi
Kemendikbudristek menyediakan 15.356.486 eksemplar (716 judul) buku bacaan bermutu ke 5.963 PAUD di daerah 3T dan 14.595 SD di daerah 3T dan daerah dengan nilai kompetensi literasi/numerasi merah.
c. Pelatihan dan Pendampingan
Kunci keberhasilan penggunaan buku bacaan adalah pada kemampuan kepala sekolah, guru, dan pustakawan dalam mengelola buku bacaan dan memanfaatkan buku bacaan untuk peningkatan minat baca dan kemampuan literasi siswa.
2. Pelindungan bahasa dan sastra daerah
Pelindungan bahasa dan sastra daerah merupakan upaya menjaga bahasa dan sastra daerah agar tidak punah. Berkaitan dengan hal itu, berbagai aktivitas dilaksanakan dalam rangka melindungi bahasa daerah, yaitu pemetaan bahasa, kajian daya hidup bahasa, konservasi, revitalisasi, dan registrasi. Dari berbagai aktivitas pelindungan bahasa daerah, prioritas tahun ini diarahkan pada upaya menumbuhkan penutur muda melalui revitalisasi bahasa daerah.
Baca juga: Luna Maya dan Maxime Bouttier Makin Mesra, Bunga dan Panggilan Sayang Tuai Sorotan
Baca juga: Sambut HUT ke-77 Bhayangkara, Polda Sulawesi Utara Gelar Olahraga Bersama Masyarakat
Revitalisasi merupakan langkah strategis dalam rangka menggelorakan kembali penggunaan bahasa daerah dalam berbagai ranah kehidupan sehari-hari melalui cara yang menyenangkan. Revitalisasi juga merupakan upaya menjamin hak masyarakat adat untuk melestarikan dan mempromosikan bahasa meraka serta mengarusutamakan keragaman bahasa ke dalam semua agenda pembangunan.
Kemendikbudristek telah meluncurkan program Merdeka Belajar Episode-17 yakni Revitalisasi Bahasa Daerah. Pada tahun 2022 telah dilakukan revitalisasi bahasa daerah sebanyak 39 bahasa daerah yang terdapat di 157 kabupaten pada 13 provinsi. Dengan melibatkan 104.112 guru dan kepala sekolah yang telah mengimbaskan kepada 2.905.311 siswa SD dan SMP sebagai penutur muda.
Daftar Jumlah SMP Negeri di Sulawesi Utara pada 2025, Terbanyak di Minahasa |
![]() |
---|
Paling Banyak di Minahasa, Berikut Jumlah Murid MI di Sulawesi Utara pada 2024 |
![]() |
---|
Daftar Jumlah Murid MI Swasta di 15 Kabupaten/Kota Sulawesi Utara pada 2024 |
![]() |
---|
Jumlah Murid MI Negeri di Sulawesi Utara 4.275 Jiwa pada 2024, Berikut Rinciannya |
![]() |
---|
Terbanyak di Manado, Berikut Jumlah Guru MI di Sulawesi Utara pada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.