Rabies di Sulut
Pengalaman Sejumlah Warga Langowan Minahasa Soal Penggunaan Vaksin Rabies pada Anjing
Rabies sangat berbahaya bagi manusia, bahkan mereka yang tergigit oleh hewan yang terinfeksi bisa alami kematian.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Rabies sangat berbahaya bagi manusia, bahkan mereka yang tergigit oleh hewan yang terinfeksi bisa alami kematian.
Eddy, salah satu masyarakat desa Amongena, Langowan Timur, Minahasa mengatakan jika hal tersebut sangat berbahaya.
"Biasanya orang yang digigit anjing rabies kebanyakan pasti meninggal," jelasnya via telepon, Rabu (21/6/2023).
Dia memiliki seekor anjing dirumah dan kuatir jika anjingnya nanti akan terinfeksi rabies.
"Saya kadang takut, kalau lihat ada anjing lain mendekat ke anjing saya, takutnya bawa virus itu," sambungnya.
Dia menceritakan sudah tahu soal vaksin rabies dari pemerintah.
"Saya tau tentang suntik rabies, pernah juga disosialisasikan kepada masyarakat. Dulu saya punya anjing 4 ekor.
Setelah itu datang petugas dari pemerintah memberikan suntik anti rabies pada anjing saya semua. Tiga hari setelah disuntik, anjing saya semua mati," ucap Eddy.
Sejak saat itu, dia tidak mau menyuntikan lagi anjingnya untuk anti rabies.
"Sekarang anjing saya tidak disuntik anti rabies, aman-aman saja. Dulu anjing saya empat ekor masih kecil. Disuntik vaksin anti rabies, tiga hari kemudian mereka semua mati," sebutnya.
"Kalau sekarang sudah tidak ada yang datang untuk suntik vaksin rabies. Kalau dulu saya lihat mereka dari jauh, saya sembunyikan anjing di halaman belakang," ucapnya.
Dia berharap agar anjing rabies tidak ada di Langowan, dan berharap juga pemerintah bisa kembali memperhatikan hal tersebut.
Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Tabungan Murid 35 SD di Pangandaran, Begini Perkembangan Kasusnya
Baca juga: Rating 6 Drakor Terbaru Juni 2023, Drama Korea Battle for Happiness hingga King the Land Melejit
Baca berita lainnya di: Google News
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini
33 Kasus Gigitan Anjing di Tagulandang Sitaro Sulawesi Utara 2024, Masyarakat Diminta Waspada |
![]() |
---|
Pasien Gigitan Anjing di Paslaten Satu Meninggal, Dinkes Tomohon Pastikan Diagnosis Rabies |
![]() |
---|
Apa Itu Topi Besar? Program Pemkot Bitung Sulawesi Utara Untuk Tangani Hewan Rabies |
![]() |
---|
Pemkot Bitung Cegah Rabies dengan Topi Besar |
![]() |
---|
Ada 27 Kasus Gigitan di Kota Bitung, 17 Positif Rabies |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.