Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Activity

Pengalaman Mahasiswa UTSU Ikut Program Kampus Merdeka, Cari Pengalaman hingga Berkarya untuk Sulut

Tannezia Taroreh memanfaatkan program Kampus Merdeka untuk memperoleh pengalaman. Pengalaman tersebut akan ia gunakan untuk berkarya di Sulawesi Utara

Dokumentasi Tribun Manado
Mahasiswa Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU), Tannezia Taroreh. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Program Kampus Merdeka menjadi pengalaman baru bagi setiap mahasiswa yang terpilih.

Tannezia Taroreh salah satunya.

Mahasiswa Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU) ini menceritakan bagaimana dia terpilih dalam program Kampus Merdeka dan bisa belajar di Universitas Katolik Indonesia Atmajaya.

Dia menceritakan hal tersebut dalam acara Tribun Bakudapa di Kantor Tribun Manado, Jalan AA Maramis, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (21/6/2023).

"Ini program dari Kementerian Pendidikan, dimana satu semester kita kuliah di luar. Jadi selama ada 20 sks yang kita tempuh dan itu akan dikonversi. Jadi selama satu semester kami mencari pengalaman di luar kampus kita," katanya.

Hal tersebut merupakan pengalaman yang luar biasa bagi Tannezia Taroreh.

Selain mencari pengalaman, ia bisa mengambil pelajaran baru di sana.

Sebelum mendaftar dalam program tersebut, Tannezia Taroreh sudah berpikir tidak akan lolos.

"Ini program umum di seluruh Indonesia, yang pasti banyak sekali yang mendaftar dalam program tersebut. Kalau di kampus, baru saya yang mendaftar. Teman-teman belum tertarik untuk ikut program ini," sambungnya.

Setelah dia menyelesaikan seluruh administrasi untuk tes masuk ke Atmajaya, dia merasa sangat tidak mungkin bisa diterima karena yang mendaftar banyak sekali.

Baca juga: BREAKING NEWS Tahun 2023, Kota Manado Ada 230 Kasus Demam Berdarah, 5 Meninggal

Baca juga: 35 Kata-kata Ucapan Selamat Idul Adha 2023, Sangat menyentuh Hati, Cocok Dikirim ke Grup WA Keluarga

"Waktu itu saya pikir harapan saya sudah sangat kecil untuk bisa diterima," ucapnya.

"Sudah koordinasi dengan kaprodi, dengan dosen yang lain, mereka bilang nggak apa-apa, coba saja dulu, bisa saja diterima. Dan Puji Tuhan setelah proses yang panjang, saya lolos dan bisa belajar di Universitas Katolik Atmajaya," tambah Tannezia Taroreh.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved