Berita Viral
Kronologi 2 Pria Bobol Kotak Amal Rp121 Juta, Uang Curian Digunakan Staycation dengan Pacar di Hotel
Simak kronologi 2 pria membobol kotak amal Rp 121 Juta di Pura Adhitya Jaya Pulogadung, Jakarta Timur berikut ini.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi pencurian kotak amal kembali terjadi.
Pencurian tersebut dilakukan oleh dua sosok pria.
Dua pria tersebut diketahui melancarkan aksinya di Pura Adhitya Jaya Pulogadung, Jakarta Timur.
Seperti apa kronologinya?
Dua pria tersebut berinisial IKA dan NAS kini terancam dipenjara.

Baca juga: Tersangka Pencurian Puluhan Tiang Besi Telekomunikasi di Motoling Minsel Sulawesi Utara Ditahan
Uang hasil curiannya digunakan untuk berfoya-foya.
Hal tersebut diungkap Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahmad Fanani.
Uang kotak amal senilai Rp121 juta berhasil dibawa kabur keduanya.
Dalam menjalankan ulahnya, kedua pelaku membobol uang kotak amal menggunakan kunci duplikat dibuat IKA yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Pura Adhitya Jaya.
"Yang bersangkutan bekerja di Pura. Eksekutor yang melakukan pencurian IKA, sementara NAS itu mengawasi lokasi," kata Fanani saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Minggu (18/6/2023).
Setelah melancarkan ulah pencurian disertai pemberatan dilakukan, kedua pelaku yang aksinya tersorot CCTV Pura itu sempat melarikan diri ke wilayah Bogor dan Bandung.
Hingga akhirnya mereka diringkus jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dengan barang bukti satu kunci kotak amal palsu, satu gergaji, dan baju dikenakan saat kejadian.
"Kemudian uang Rp38 juta (sisa hasil curian yang belum digunakan). Dari hasil pemeriksaan pelaku sebelumnya sudah pernah melakukan pencurian uang di lokasi," ujar Fanani.
Kini atas perbuatannya IKA dan NAS yang sudah ditahan di Mapolres Metro Jakarta Timur disangkakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.
Saat dihadirkan dalam ungkap kasus di Mapolres Metro Jakarta Timur, IKA mengaku sebelumnya sudah melakukan pencurian uang kotak amal di Pura Adhitya Jaya sebanyak Rp 9 juta.
Sementara untuk hasil kejahatan kedua yang dilakukan bersama NAS, uang Rp121 juta mereka gunakan untuk melarikan diri dengan staycation di hotel.
"Buat kepentingan pribadi, foya-foya. Bawa perempuan ke hotel, sudah dua kali," tutur IKA saat mengakui perbuatannya.
SOSOK Pria Pelaku Qris Palsu Kotak Amal Masjid di Jaksel, Diduga Bukan Aksi yang Pertama
Pelaku yang diduga melakukan penipuan dengan pemasangan scan atau barcode QRIS palsu kotak amal masjid kini mulai diidentifikasi.
Hal itu diungkap oleh Polsek Pancoran, Kompol Panji Ali Candra.
Seperti apa sosok si pelaku?
Viralnya modus pencurian baru melalui QRIS kotak amal di masjid, baru-baru ini mengegerkan publik.
Pria berkacamata biru terekam CCTV dengan sengaja mengganti QR code untuk kotak amal dengan QR code yang diduga palsu.
Dalam video yang beredar, disebutkan lokasi kejadian di Masjid Nurul Iman Blok M Square Lantai 7 Jakarta Selatan.
Tampak seorang pria memakai kemeja biru masuk ke dalam area masjid dengan membawa sebuah kertas stiker.
Sebelum melakukan aksinya, pria itu sempat melihat sekelilingnya untuk memastikan keadaan aman.
Setelah dirasa aman, dia menempel stiker barcode QR palsu pada kotak amal yang ada di depannya.
Terlihat dalam stiker QRIS yang asli tertulis Masjid Nurul Iman Blok M Square.
Bukan hanya satu masjid, tindakan pelaku juga dilakukan di sejumlah masjid lain.
Mulai dari Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kini, polisi bergerak cepat untuk mengidentifikasi sosok pelaku pemasangan scan atau barcode Qris palsu kotak amal masjid tersebut.
"Kami akan lakukan identifikasi terhadap pelaku," kata Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra.
Walaupun demikian, Panji mengaku sampai saat ini belum ada pihak yang melayangkan laporan terkait kasus penipuan scan barcode Qris kotak amal.
"Tapi sampai sejauh ini belum ada yang melaporkan si bang," ujarnya.
Berkat keahlian warganet, identitas terduga pelaku pun diungkap.
Dilansir dari akun instagram @redasamudera.id, ada yang memberikan informasi bahwa terduga pelaku berasal dari Medan.
Selain itu, warganet lain juga menampilkan akun linked terduga pelaku.
Tertulis bahwa akun LinkedIn dengan nama Muhammad Iman Mahlil merupakan Fraud Examiner & Investigator dengan kantor di Jakarta.
Tak sampai disitu, KTP terduga pelaku juga ikut tersebar.
Meski demikian, kebenaran unggahan tersebut belum bisa dipastikan dengan benar.
Baca juga: Terungkap Sosok Penipu QRIS di Kotak Amal Masjid adalah Eks Pegawai Bank Milik BUMN, Raup Rp13 Juta
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Baca Berita Lainnya : Google News
Baca Berita Tribun Manado : di sini
Sedihnya Ustaz Dasad Latif, Uang yang Ditabung buat Bangun Masjid Diblokir PPATK: Menyusahkan Rakyat |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial, Pedagang Pasar Terapung Mirip Ustadz Abdul Somad: Gak Nyangka Ketemu UAS |
![]() |
---|
2 Mantan Tentara Israel Diduga Kelola Vila Mewah di Bali, Salah Satunya Aktif di Media Sosial |
![]() |
---|
Gara-gara Sewa iPhone, Mahasiswi Dikejar-kejar Utang Rp 7 Juta, Saat Ditagih Alasannya Selalu Besok |
![]() |
---|
Terekam CCTV Detik-detik Seorang Pria Curi Kotak Amal Masjid, Awalnya Pelaku Sempat Lakukan Ini Dulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.