Ingin Pertahankan Bahasa Indonesia, Orang Manado Ini Buka Rumah Belajar Indonesia di Oarai Jepang

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Cerita Johny Galag warga asal Manado Sulawesi Utara, yang sudah 20 tahun hidup di Oarai Jepang. 

Johny di Jepang bersama dengan istrinya. Mereka bekerja di sana. 

Bekerja di bidang perikanan, membantu di satu perusahaan ikan. 

 Awal ia datang ke Jepang itu pada tahun 2003, kalau dihitung di tahun 2023 sudah 20 tahun meraka ada di sana. 

Sudah cukup lama di Jepang, Johny mengungkapkan anak-anak kesulitan dalam berbahasa Indonesia. 

Hal itulah yang menjadi pergumulannya  selama ini, karena ia mau anak-anak tetap belajar bahasa Indonesia. 

Ini yang memotivasi Johny membuka Rumah Belajar Indonesia di Oarai Jepang. 

Selain anaknya harus belajar Indonesia, dia juga mau orang-orang Manado yang bekerja di Jepang bisa belajar Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. 

"Ini kenapa saya berusaha membuka rumah belajar Indonesia di Oarai, karena kalau di Jepang adanya hanya di Tokyo sekolah Republik Indonesia tetapi itu hanya khusus pegawai pemerintah.

Tetapi kita yang buruh migran jauh ke Tokyo jadi saya buat itu," ujar Johny Galag saat menjadi tamu Tribun Manado Podcast, Sabtu 17 Juni 2023. 

Johny menjelaskan rencana membuka rumah belajar Indonesia disambut baik oleh Pemerintah KBRI. 

Selain dari Pemerintah, para warga Manado yang tinggal di Oarai juga mendukung. 

"Awal saya dirikan saya lapor ke KBRI dan meraka sangat menyambut baik," kata Johny

Dia menambahkan selama tinggal di Jepang sangat perlu belajar bahasa Indonesia dan Kewarganegaraan. 

Agar anak-anak mereka tetap mengetahui dan memahami tentang Indonesia karena Jepang tidak diajarkan. 

"Belajar bahasa Indonesia dan Kewarganegaraan harus, anak-anak kita sekarang tidak tau dimana itu Bitung dan Manado," ucapnya. (Edi) 

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.