Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perang Rusia Ukraina

Viral Video Tentara Rusia Menyerah, Bermohon Tidak Ditembak Drone Tempur Ukraina

Video viral tentara Rusia menyerah dan bermohon tidak ditembak drone tempur Ukraina.

Editor: Frandi Piring
Do. Kompas.com
Viral Video Tentara Rusia Menyerah, Bermohon Tidak Ditembak Drone Tempur Ukraina 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral video tentara Rusia menyerah ditodong drone tempur Ukraina.

Tentara Rusia itu disebut bermohon agar tidak ditembak.

Momen tentara Rusia menyerah di medan perang tersebut diungkapkan Angkatan Darat Ukraina,

dimana mereka menayangkan video yang diduga menunjukkan seorang tentara Rusia memohon agar tidak ditembak di atas pesawat tak berawak dan menyerah.

Rekaman video tersebut diklaim diambil pada (9/5/2023) di dekat kota Bakhmut oleh Brigade Mekanik ke-92 divisi drone serbu Ukraina, dan telah dipublikasikan oleh Wall Street Journal.

Kejadian itu terjadi di sekitar parit di kota Bakhmut, Ukraina, pada bulan Mei.

Berdasarkan keterangan pihak Ukraina, tentara tersebut akhirnya memang tidak diserang.

Tapi ia dilaporkan telah ditahan oleh pasukan Rusia.

Komandan Divisi Penyerang Drone Ukraina Achilles Brigade ke-92, Yuriy Fedorenko, mengonfirmasi mengenai tentara Rusia yang menyerah tersebut.

Dilansir dari Kompas TV, ia disebut menjadi satu-satunya tentara Rusia yang selamat di kawasan parit tersebut diantara semua rekan dan komandannya yang telah menjadi mayat dan bergelimpangan di parit itu.

“Saat ia menyadari dirinya akan mati, ia membuang senapan mesinnya, menaikkan tangannya dan mengatakan ia tak akan melanjutkan pertempuran ini,” ujar Fedorenko dikutip dari CNN, Kamis (15/6/2023).

“Saat itu, kami memiliki sebuah kopter (drone) dengan peledak yang siap menghabisinya.

Namun, karena musuh meletakkan senjatanya dan memperlihatkan akan menyerah, kemudian diputuskan untuk memberikannya perintah menyerah,” tambahnya.

Tak tega melihat musuhnya sudah menyerah, pilot drone tersebut kemudian menjatuhkan pesan kepada tentara itu untuk mengikuti drone miliknya jika ingin menyerah.

Ketika akhirnya tiba di garis pertahanan Ukraina, tentara itu dilaporkan duduk dengan lututnya dan melepas rompi antipeluru serta helm tempurnya.

Pasukan Ukraina kemudian menahannya, lalu membawanya dengan truk Humvees ke fasilitas penahanan di Kharkiv.

Menurut Wall Street Journal, tentara Rusia yang menyerah itu merupakan mantan penjaga penjara yang bekerja sebagai manajer toko minuman keras,

sebelum dipanggil oleh tentara Rusia pada September tahun lalu.

Sebelum dikirim ke Bakhmut, tentara itu mengatakan ia melakukan tugas jaga dan membangun posisi benteng di Luhansk.

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Mundur Lawan Russia, Pasukan Tak Dikerahkan

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved