Perang Rusia Ukraina
Presiden Zelenskyy Tolak Gencatan Senjata dengan Rusia, Tak Ingin Damai, Tetap Hadapi Vladimir Putin
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy Tolak Gencatan Senjata dengan Rusia, Tak Ingin Damai dengan Vladimir Putin
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menolak gagasan gencatan senjata singkat dengan Rusia pada Jumat (18/11/2022).
Volodymyr Zelenskyy menilai gencatan senjata hanya akan memperburuk keadaan.
Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia sekarang sedang mencari gencatan senjata singkat yang hanya akan digunakan sebagai jeda untuk mendapatkan kembali kekuatan.
"Seseorang mungkin menyebut ini akhir perang, tetapi jeda seperti itu hanya akan memperburuk situasi," kata dia dalam sambutannya yang disiarkan di Forum Keamanan Internasional Halifax, Kanada.
“Perdamaian yang benar-benar nyata, bertahan lama, dan jujur hanya bisa menjadi hasil dari penghancuran total agresi Rusia,” ungkap Zelensky, sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP.
Sementara itu, Gedung Putih pada Jumat mengatakan, bahwa hanya Zelenskyy yang dapat memutuskan kapan akan membuka pembicaraan damai dengan Rusia.
Dalam menyampaikan pandangan ini, Gedung Putih menolak anggapan bahwa pihaknya sedang menekan Kyiv
untuk merundingkan diakhirinya perang yang dipicu oleh invasi Rusia pada Februari.
Namun Jenderal Mark Milley, perwira tinggi militer AS, telah menyarankan dalam beberapa pekan terakhir
bahwa Ukraina dapat mengambil keuntungan dari kemenangan medan perang atas pasukan Rusia dan membuka pembicaraan untuk mengakhiri konflik.
Milley mengatakan pada Rabu bahwa sementara Ukraina telah mencapai keberhasilan penting,
Rusia masih menguasai sekitar 20 persen negara itu, dan tidak mungkin pasukan Kyiv akan memaksa Rusia untuk segera keluar dari negara itu.
Pidato Zelensky di KTT G20 Bali-Indonesia
Ledakan kembali terdengar di Ibu Kota Ukraina, Kyiv pada Selasa (15/11/2022).
Ledakan terjadi di Kyiv sekitar 45 menit setelah sirene serangan udara dibunyikan.