Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Haji 2023

Kisah Mak Kalsum, ART yang Rela Menabung Selama 40 Tahun Demi Bisa Naik Haji, Didukung Majikan

Perempuan berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) ini telah menabung selama 40 tahun lebih untuk ke baitullah.

Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ HO
Mak Kalsum (65) menabung 40 tahun demi berangkat haji. 

"Mak kan sendirian, tidak punya anak tidak punya suami. Makan tiap hari juga dikasih ibu Haji. Jadi ya semuanya ditabungkan saja,” ujar warga Dusun/Desa Maparah, Kecaatan Panjalu, Kabupaten Ciamis itu.

Merasa tabungannya sudah banyak, tahun 2012 lalu, ia nekat mendaftar untuk naik haji. Mendaftar ke Kantor Kemenag Ciamis dengan diantar keluarga Hj Jumna.

Meski sekolahnya hanya tamat SMP, menurut Mak Kalsum, ia sejak muda sudah berniat untuk pergi ke Makkah menunaikan ibadah haji.

Puluhan tahun menunggu, cita-cita Mak Kalsum menunaikan ibadah haji akhirnya terwujud.

Rabu (15/6) pagi, Mak Kalsum bersama 352 jamaah calhaj Kloter 60 JKS asal Ciamis dilepas keberangkatannya menuju Embarkasi Haji Bekasi.

Mak Kalsum bergabung dengan KBIH Nurul Huda Panjalu bersama 120 orang calhaj lainnya.

Sebagian besar memang berasal dari Panjalu.

Mak Kalsum (65) menabung 40 tahun demi berangkat haji.
Mak Kalsum (65) menabung 40 tahun demi berangkat haji.

Saat diberangkatkan ke Embarkasi Haji Bekasi, Rabu (15/6) pagi, Mak Kalsum berada di bus 08 bersama teman sekamarnya di maktab di Makkah nanti, Mia Rubiyanti (48), asal Simpar Panjalu.

Mak Kalsum mengaku pasrah bila usia berakhir di Tanah Suci.
“Ikhlas dan pasrah kalau nasibnya begitu. Tapi pengennya pulang kembali ke Maparah dengan selamat. Ingin terus merawat Bu Haji, soalnya Bu Haji (Hj Enjum) sekarang dalam kondisi repot,” tutur Mak Kalsum dengan tatapan yang sedih.

Menurut Mak Kalsum, seminggu lalu sebelum ia berangkat menuju ke Tanah Suci, kondisi majikannya drop sehingga dibawa ke Tasikmalaya.

“Seminggu lalu Bu Haji dibawa ke tanah, ke rumah anak beliau. Kondisi Bu Haji makin repot,” imbuhnya.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh KH Saeful Uyun, warga Desa Maparah, yang juga tokoh masyarakat Panjalu.

“Mungkin karena Mak Kalsum akan berangkat naik haji. Seminggu lalu Hj Enjum diungsikan ke rumah anaknya yang di Tasikmalaya. Sejak dulu, Hj Enjum hanya mau dirawat oleh Mak Kalsum,” ujar KH Saeful Uyun, yang juga Ketua MUI Kabupaten Ciamis dan Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Ciamis tersebut kepada Tribun, kemarin.

Menurut KH Saeful Uyun, sebagai sesama warga Desa Maparah Panjalu, ia cukup kenal dengan Mak Kalsum dan majikannya, Hj Jumna.

Mak Kalsum, ujarnya, sudah puluhan tahun menjadi asisten rumah tangga di rumah Hj Enjum.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved