Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Aktivitas Gunung Lokon Tomohon

Pantas Jalur Pendakian di Gunung Lokon Tomohon Sulut Saat ini Ditutup, Ternyata Terjadi ini di Atas

Pasalnya saat ini jalur pendakian ke Gunung Lokon sedang ditutup. Penyebab tutupnya jalur pendakian Gunung Lokon pun terungkap.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ HO
Jurnalis Tribun Manado saat berpose di Kaki Gunung Lokon Tomohon beberapa waktu lalu dan kondisi terkini Gunung Lokon 

Anda bisa melewati Jalur Pelangi hingga motor Anda bisa sampai ke lokasi.

Hanya butuh 5 menit jalan kaki saja, Anda sudah bisa berpose di bawah kaki Gunung Lokon dengan view Kota Manado dan Kota Tomohon, Sulawesi Utara ( Sulut ).

Jurnalis Tribun Manado saat berpose di Kaki Gunung Lokon Tomohon. Objek wisata yang jadi Pilihan Alternatif bagi yang Bosan dengan Wisata Manado
Jurnalis Tribun Manado saat berpose di Kaki Gunung Lokon Tomohon. Objek wisata yang jadi Pilihan Alternatif bagi yang Bosan dengan Wisata Manado (Tribunmanado/Indri Fransiska Panigoro)

Objek wisata ini bisa jadi pilihan alternatif bagi yang mulai bosan dengan objek Wisata Manado.

Kalau dari Kota Manado, Travelers membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit untuk bisa sampai di kaki Gunung Lokon lewat Jalur Pelangi.

Dan setelah sampai di tempat parkir yang tak jauh dari jalur bekas aliran lava, Tribunners tinggal jalan kaki kurang lebih 3 sampai 5 menit untuk bisa sampai ke titik jalur bekas aliran lava.

Nanti pas sampai di bebatuan lokasi pose ini tertutup dengan rumput-rumput.

Namun ada jalan setapak yang nampak terlihat di bagian kanan kalau mau ke jalur kawah Gunung Lokon.

Anda bisa naik ke atas dan membuka tenda untuk camping Tribunners.

Udara yang masih segar, ditambah pemandangan Gunung Lokon dan penampakan Kota Manado dan Tomohon dari atas bukit membuat Anda akan terkagum-kagum.

Belum lagi ditambah dengan megahnya Gunung Lokon yang berdiri tegak menunjukkan keindahan dan tingginya.

Untuk bisa ke lokasi ini Anda bisa melalui dua jalur.

Yang pertama dikenal sebagai jalur galian.

Jalur yang titik awalnya terlebih dahulu melewati lokasi penggalian atau penambangan batu di desa Kakaskasen satu.

Namun kalau lewat jalur ini, Anda akan dibuat berkeringat.

Karena medan yang akan dilewati sangat berbahaya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved